• INDEX
  • HUBUNGI KAMI
  • INFO IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
Jumat, 1 Desember 2023
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Jokowi dan PDIP akhirnya “Musuhan”

Redaksi
20/11/2023 | 10:41 WIB

Oleh: Reviandi

Akhirnya, keretakan hu­bungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI Perjuangan semakin terlihat. Bahkan, sekarang para petinggi partai berlambang banteng itu sudah terang-terangan melancarkan serangan melalui kritik-kritik pedas kepada Jokowi dan pemerintahan. Meski sampai sekarang, PDIP masih menjadi partai terbesar pendukung pemerintah.

Yang terbaru datang dari Calon Presiden (Capres) usungan PDIP Ganjar Pranowo yang mengeluarkan statemen tak disangka-sangka. Ganjar memberi nilai jeblok buat penegakan hukum di masa Jokowi. Hal yang selama ini mungkin tak pernah terbersit di benak Ganjar dan kader PDIP lainnya untuk melancarkan kritik pedas terhadap simbol ‘wong cilik’ partai itu.

Meski Ganjar mengalas dengan imbas  putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal usia capres-cawapres, tetap saja itu serangan kepada kawan, atau mantan kawan alias lawan. Putusan MK yang dinilai membuat putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa maju sebagai calon wakil Presiden mendampingi Capres Prabowo Subianto.

Ganjar, Capres nomor urut 3 bahkan memberikan nilai 5 dari skala penilaian 1 hingga 10 terkait penegakan hukum era Jo­kowi-Ma’ruf Amin. Dia menyatakan itu saat menjawab dari pemantik dialog Prof Zainal Arifin Muchtar dari UGM tentang berapa rapor pemerintah Joko Widodo.

Baca Juga

Situs KPU Diretas Hacker, 204 Juta Data Pemilih Dijual Seharga Rp1,2 Miliar

7 Pelaku Penambangan Emas Ilegal Ditangkap, Ekskavator dan Berbagai Peralatan Disita Polisi, Beroperasi Malam Hari, Pemodal Diburu

“Dengan adanya kasus di MK nilainya jeblok. Karena dengan kejadian itu, persepsi publik hari ini jadi berbeda, yang kemarin kelihatan tegas, hari ini dengan kejadian-kejadian terakhir jadi tidak demikian. Maka niainya jeblok,” kata Ganjar di acara sarasehan nasional IKA UNM, Sabtu (18/11).

Penegakan hukum di Indonesia, kata Ganjar, menimbulkan kemarahan dan kecemasan serta kegelisahan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat. “Saya kira itu jadi peringatan dalam konteks menjaga hukum agar berjalan lebih baik, lebih parsial dan kemudian hadir untuk semua dan itu sesuatu yang penting,” ungkapnya.

Jebloknya penegakan hukum tersebut membuat lebih dirinya memakai baju berwarna hitam ketimbang hitam putih. “Iya pi­lihan baju hitam melihat kon­struk­si Indonesia sekarang ini,” ujar Ganjar yang sebelumnya meng­klaim paling didukung Jo­ko­wi dalam mengarungi Pilpres 2024.

Lain Ganjar, lain pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengkritisi pelaksanaanPilpres 2024, mulai dari adanya tekanan kekuasaan hingga jebakan politik. Dia mengklaim pihaknya mendapatkan banyak tekanan. Tekanan itu seperti yang dialami oleh kader partainya, Adian Napitupulu, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dan pegiat media sosial Ulin Ni’am Yusron.

Meski begitu, dia tak menjelaskan secara rinci jenis tekanan yang didapatkan. “Ya tekanan ada, ya apalagi ini juga berkaitan kalau kita lihat ya Mahkamah Konstitusi aja bisa diintervensi padahal lembaga yudikatif. Apalagi yang lain bahkan kita lihat kan sebelumnya Yunarto Wijaya, kemudian ada Saudara Ulin, kemudian Adian, saya, jadi berbagai signal-signal itu sudah ada,” kata Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).

Hasto menegaskan sederet tekanan itu tidak akan melonggarkan semangat juang Tim Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bertarung di Pilpres mendatang. Terlebih, masyarakat juga banyak memberikan dukungan.

Bahkan, PDIP sampai meng­kritik kebijakan subsidi kendaraan listrik (EV) Jokowi. Mereka meminta Jokowi juga memikirkan sektor ekonomi kerakyatan lain. Hal itu disampaikan anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Sihar Sitorus dalam Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas RUU tentang APBN 2024 beserta Nota Keuangannya.

Sihar menegaskan pemerintah memang perlu intervensi, tetapi tidak hanya fokus di satu sisi.”Intervensi pemerintah jangan hanya pada (insentif atau subsidi) mobil listrik saja, akan tetapi pada sektor-sektor ekonomi kerakyatan lainnya,” ujarnya.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetSendShareSend

Komentar

Iklan

METRO TERPOPULER

Jokowi dan PDIP akhirnya “Musuhan”
BERITA UTAMA

Jokowi dan PDIP akhirnya “Musuhan”

Redaksi
20/11/2023 | 10:41 WIB

Tabrak Lari Tewaskan Pemotor Wanita, Pelaku Diburu Polisi

Tabrak Lari Tewaskan Pemotor Wanita, Pelaku Diburu Polisi

25/11/2023 | 09:36 WIB
Bejat! 2 Petani Berkali-kali Cabuli Anak Bawah Umur, Dari Korban Kelas 2 SD hingga Berusia 16 Tahun, Modusnya Berikan Uang Jajan Rp 20 Ribu

Bejat! 2 Petani Berkali-kali Cabuli Anak Bawah Umur, Dari Korban Kelas 2 SD hingga Berusia 16 Tahun, Modusnya Berikan Uang Jajan Rp 20 Ribu

24/11/2023 | 10:14 WIB
“Demokrasi Politik di Era Digital: Tantangan dan Peluang”

“Demokrasi Politik di Era Digital: Tantangan dan Peluang”

11/10/2023 | 11:25 WIB
Kota Padang Dihoyak Gempa 8.2 SR, Empat Orang Tewas, Puluhan Luka Luka

Kota Padang Dihoyak Gempa 8.2 SR, Empat Orang Tewas, Puluhan Luka Luka

29/11/2023 | 10:14 WIB
Ada Dugaan Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Pessel Siap Tindak Lanjuti

Ada Dugaan Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Pessel Siap Tindak Lanjuti

30/11/2023 | 11:37 WIB
Gubernur Mahyeldi Bertemu Pelaku Usaha di Australia, Buka Peluang Ekspor Produk IKM Sumbar ke Australia

Gubernur Mahyeldi Bertemu Pelaku Usaha di Australia, Buka Peluang Ekspor Produk IKM Sumbar ke Australia

30/11/2023 | 10:43 WIB
Posmetro Padang

© 2023 Posmetro Padang

Navigasi

  • INDEX
  • HUBUNGI KAMI
  • INFO IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

© 2023 Posmetro Padang