PDG.PARIAMAN, METRO
Pembongkaran jembatan lama Sikabu di Korong Kayu Gadang Nagari Lubuk Allung, Padang Pariaman, makan korban. Lima pekerja yang sedang melakukan pemutusan kerangka jembatan bagian atas terjatuh dan tertimpa material jembatan yang terbuat dari besi, Selasa (2/6).
Akibatnya insiden kecelakaan kerja itu, satu orang meninggal dunia dan empat orang lagi dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun koran ini, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu. Diduga akibat penyambung bawah jembatan tiba-tiba saja terlepas, sehingga mereka yang sedang bekerja dibagian atas bagunan ikut terjatuh.
Empat korban yang masih selamat terpaksa dilarikan kerumah sakit untuk mendapat pertolongan. Ke empatnya adalah Adek (35), Pen (45), David (30), dan Edo (28). Sementara satu orang bernama Makbul Rasyid Hasibuan meninggal ditempat.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Dian Nugraha yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi kecelakaan kerja tersebut. Ia juga turut membantu langsung evakuasi korban bersama personel TNI dan BPBD.
Kapolres juga mengatakan kecelakaan terjadi saat pekerja sedang melaksanakan pemutusan kerangka atas jembatan. Namun tiba-tiba penyambung bawah jembatan lepas. Akibatnya, kelima korban ikut jatuh bersama kerangka jembatan.
“Dalam kejadian ini ada 5 pekerja yang tertimpa reruntuhan besi. Empat yang selamat dibawa ke rumah sakit, sementara satu orang lagi meninggal di tempat,” ungkapnya.
AKBP Dian Nugraha juga mengatakan, pada saat evakuasi ada sedikit kesulitan, sembab korban yang meninggal terjepit di antara reruntuhan material jembatan.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama, sejam kemudian semua korban berhasil kita evakuasi dan langsung kita bawa ke RSUD Padang Pariaman,” ujar Polisi berpangkat melati dua dipundaknya dengan wajah penuh keringat usai membantu evakuasi.
Seperti diketahui, Jembatan Sikabu dalam proses perbaikan pascarusak akibat dihantam banjir 2017 silam. Jembatan ini juga salah satu sebagai jalur alternatif menuju Stadion Utama Sumbar.
Pemerintah Pusat mengucurkan dana sebesar Rp25 miliar untuk perbaikan. Jembatan ini juga berfungsi sebagai jalur alternatif menuju venue utama kegiatan Musabaqah Tilawatu Quran (MTQ) yang akan dilaksanakan tahun ini di Stadion Utama Sumbar. (z)
