SAWAHAN, METRO–Tren kenaikan harga pangan jelang akhir tahun harus diantisipasi Dinas Perdagangan Kota Padang lebih cepat. Saat ini, sejumlah komoditas pangan diketahui mulai mengalami kecenderungan kenaikan, terutama untuk minyak goring dan cabai merah. Pemerintah diminta menekankan fokus pada kesiapan sistem distribusi agar penyediaan pangan dapat merata dan tidak terjadi lonjakan harga..
Hal iti diungkap Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padang, Surya Jufri. Ia meminta kepada Dinas Perdagangan melakukan pengawasan terhadap harga sembako yang sebagian mengalami kenaikan di pasaran.
“Jangan ada pihak yang bermain dalam hal ini, jika memang naik tentu tak terlalu merangkak tinggi,” ujarj Surya Jufri, Senin (8/11).
Ia meminta, Disdag mengingatkan para distributor, agen yang ada soal kebutuhan pokok dan mengimbau agar mereka menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). “Jika mereka sengaja menimbun dan memainkan harga sembako, harus diberikan sanksi tegas,” paparnya.
Selain itu, jika perlu Dinas Perdagangan gelar Operasi Pasar (OP) di lokasi tertentu. Supaya kemudahan masyarakat memenuhi kebutuhan terwujud dan penyimpangan tidak terjadi.
Diketahui saat sekarang, sebagian sembako mengalami kenaikan seperti cabai merah Rp49 ribu per kilo yang sebelumnya Rp40 ribu – Rp42 ribu. Begitu juga jenis lainnya, yakni minyak goreng dengan harga mencapai Rp17.500 per liter.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar siap melakukan pengawasan dan turun ke lapangan terkait naiknya sebagian sembako.
“ Kita akan sikapi hal ini dengan cepat serta dalam pekan depan Pasar Murah akan digelar di Dinas Perdagangan,”ujarnya.
Ia mengakui, kebutuhan pokok sebagian naik harganya. Ini telah terjadi sejak sepekan yang lalu. Faktornya bisa saja perubahan cuaca dan barang yang masuk terkendala akses transportasi. (ade)