Dia menuturkan, bahwa sedikit atau banyaknya ikan yan didapat tidak disebabkan oleh kabut asap yang terjadi. Tetapi yang menjadi faktor utama dari kesulitan nelayan menangkap ikan ialah angin yang berhembus dari arah selatan.
Lanjutnya, harga ikan saat ini kisaran Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Harga tersebut tergantung dengan kualitas jika kualitasnya bagus ikan menjadi mahal namun dilihat dengan hasil tangkapan beberapa nelayan saat ini ikan melimpah maka ikan bisa menjadi murah bukan mahal.
“Penjualan ikan sekarang tergantung dengan kualitasnya. Kalau kualitas yang bagus ada yang Rp15 ribu atau Rp20 ribu per kilogram. ntuk harga ikan tongkol sekilo dijual dengan harga Rp60.000 hingga Rp65.000” ucapnya.
Nelayan lainnya, Edi, justru mengungkapkan hal yang berbeda. Karena cuaca yang tidak menentu, dia tidak bisa sering pergi melaut, karena risiko angin selatan yang tinggi, kurang lebih sudah dua bulan ini.
“Cuaca yang sering berubah yaitu angin dari arah selatan sangat kuat, sering terjadi gelombang besar ketika berada di tengah lautan, membuat saya sudah kurang lebih dua bulan ini tidak melaut karena risiko yang tinggi,” tuturnya. (cr2)




















