Ini merupakan pertama kalinya Indonesia menggelar sebuah turnamen FIFA. Ini juga merupakan pertama kalinya Piala Dunia U-17 digelar di Asia Tenggara. Piala Dunia U-17 edisi sebelumnya digelar di Brasil pada 2019. Waktu itu, Brasil keluar sebagai juara dan meraih gelar mereka yang ke-4.
Setelah itu, turnamen dua tahunan ini sempat hiatus seiring pandemi COVID-19. FIFA terpaksa membatalkan penyelenggaraan edisi 2021, dan baru bisa menggelarnya kembali di 2023. Indonesia yang mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah.
Drawing Piala Dunia U-17 2023 dilangsungkan di markas FIFA di Zurich, Swiss, pada 15 September 2023. Sebanyak 24 tim dibagi menjadi enam grup.
Dua tim yang finis di dua besar masing-masing grup, bersama empat tim peringkat tiga terbaik, akan lolos ke fase gugur. Fase gugur meliputi babak 16 besar, perempat final, semifinal, perebutan juara 3, dan final.
Di fase gugur, tidak ada extra time. Jika pertandingan tetap imbang sampai setelah 2×45 menit waktu normal, maka akan langsung digelar adu penalti untuk menentukan pemenang.
Berlangsung di 4 Kota, 4 Stadion
Sebanyak empat kota dan stadion di Indonesia sudah ditetapkan sebagai kota tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Empat kota itu adalah Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo), Surakarta (Stadion Manahan), Jakarta (Jakarta International Stadium), dan Bandung (Stadion Si Jalak Harupat).
Dibuka Artis Dua Genre
Diketahui, upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 menjadi sebuah tantangan, lantaran kegiatan seremoni tersebut dibatasi dengan waktu yang hanya 8-10 menit. Kendati begitu, Wishnutama yang menjadi penanggung jawab upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 tetap menjanjikan penampilan yang memukau dan bisa terus kenang.
Rencananya, pembukaan Piala Dunia U-17 2023 tersaji sebelum pertandingan Grup A antara timnas U-17 Indonesia vs Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Nantinya, seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 melibatkan dua penyanyi berbeda genre. Keduanya adalah Wika Salim dan Aurelie Moeremans.
Wika bakal menyanyikan lagu Bersama Garuda (We Are Together) yang menjadi lagu tema timnas Indonesia berkolaborasi dengan 20 dancer. Sementara Aurelie mendendangkan lagu No Comment-Rungkad secara medley yang diiringi 20 dancer. (*/rom)




















