TANAHDATAR, METRO–Keluarga besar Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) dan Bundo Kanduang IKTD Provinsi Riau, senantiasa berupaya memberi kontribusi untuk memajukan kampung halaman.
“Di perantauan ini, kami memperkuat silaturahim sesama perantau, membantu memberdayakan anggota, dan menjadi ajang bertemu memperkuat persatuan. Untuk kampung halaman, kami mendukung usaha-usaha pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” kata Wakil Ketua Umum IKTD Riau Nursyafri Tanjung, Jumat (15/9) malam, di Gedung IKTD Riau, Pekanbaru.
Nursyafri mengatakan hal itu, saat bersilaturahim dengan pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Datar, dipimpin Ketua Yuldaveri, yang tiga hari ini berada di Riau untuk studi komparatif, dalam rangka peningkatan SDM anggota dan tata kelola organisasi.
Pada pertemuan yang dimoderatori Sekretaris Umum IKTD Riau Yon Hafni itu, hadir pula Wakil Ketua Umum H. Parisman Ikhwan alias Sang Petarung, Bendahara Umum H. Asmen, dan penasehat sekaligus pendiri IKTD Riau H. Khaidir.
Dari Bundo Kanduang IKTD, hadir Ketua Yuneli, Wakil Ketua Leni Siska, Bendahara Zulfitriani, dan anggota pimpinan Elfina.
Yon pada dialog yang penuh keakraban itu menyatakan, tantangan globalisasi menuntut semua pihak harus saling menguatkan, untuk membentengi anak kemenakan agar tidak terserang dampak negatifnya.
Tantangannya sangat berat. Telepon genggam dengan androidnya saja, kini sudah demikian mempengaruhi tatanan hidup dan persaudaraan. Ini perlu upaya ekstra dan kerjasama yang kuat, agar kita tidak larut, lalu mengabaikan tatanan adat dan budaya,” ujarnya.