PADANG, METRO–Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sumbar menyelenggaran seminar dengan tema “Menjaga stabilitas harga kebutuhan dan Ketersediaan bahan pokok menjelang Pemilu 2024”.
Seminar itu dihadiri oleh beberapa perwakilan asosiasi yang juga merupakan rekan kerja IKAPPI Sumbar seperti Forum Komunikasi Pedagang Pasar (FKP21), Ikatan pedagang kecil (IPK), Asosiasi pedagang ritel sumbar (APRIS) dan lainnya.
Perwakilan Disperindag Provinsi Sumbar, Jonhar memberi aprisiasi terkait terselenggaranya kegiatan seminar ini. Menurutnya kegiatan yang diadakan oleh IKAPPI Sumbar bersama Disperindag Sumbar dan Kanwil Divre II Bulog Sumbar bertujuan untuk duduk bersama mencari solusi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang perhelatan Pemilu 2024.
“Kondisi ini membuat mahalnya harga pangan menjelang pemilu sebetulnya sudah diingatkan oleh para ekonomi sejak awal tahun. Adapun kenaikan harga bahan pokok telah dirasakan oleh pedagang pasar kaki lima sampai pedagang retail modern,” ungkapnya.
Johan menuturkan, di sisi lain masyarakat khususnya menengah ke bawah semakin tidak mampu mengimbangi kenaikan harga pangan.
“Kondisi itu membuat sejumlah pedagang pun merasa bingung dengan kenaikan harga pangan yang masih terus terjadi, salah satunya pedagang pasar kaget, pasar induk dan pasar pagi,” imbuhnya.




















