SOLOK, METRO–Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai organisasi bidang kesehatan merupakan mitra kerja pemerintah daerah yang sangat berperan aktif dan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan kesehatan dengan SDM yang berkualitas.
Wakil Wali Kota Solok Rahmadhani Kirana Putra mengatakan, IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Khususnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan dan keluarga yang bersih, sehat serta sejahtera lahir-batin.
Ramadhani menghadiri, kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-70 tahun 2021 dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Bidan pada Pelayanan KIA-KB dan Kesehatan Reproduksi dalam Mendukung Penguatan Pelayanan Primer, kemaren.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua GOW Kota Solok Ny Dona Ramadhani, Forkopimda Kota Solok, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok, Delfianto, Ketua IBI Sumbar, Ketua IBI Kota Solok, serta para bidan se-Kota Solok.
“Pemerintah Kota Solok berharap IBI bisa berkomitmen akan hal ini, segala yang menjadi program perlu dilakukan berkesinambungan tidak hanya di Hari Ulang Tahun ini saja. IBI berperan dalam meningkatkan kualitas SDM dalam hal ini bidan, karena bidan merupakan ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” sebut Ny Dona.
Pada prinsipnya IBI harus terus aktif dalam melakukan pembinaan anggotanya karena memang itu semua harus dilakukan oleh organisasi manapun. “Semangat bidan yang hadir disini sangat luar biasa seperti Bidan PNS maupun swasta, masing-masing ingin hadir untuk dapat bersilaturahim dengan bidan yang ada di seluruh Kota Solok. Para pengurus IBI harus berusaha keras agar IBI dapat dijadikan organisasi yang eksis dan bagus di mata masyarakat” tanbah Ny Dona. (vko)