PASBAR,METRO – Setelah enam warga Kampung Pili, Jorong Pasar Bawan, Kenagarian Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, disambar petir, satu diantaranya tewas saat berteduh di tengah sawah, di Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat seorang anak SD juga tewas akibat tersambar petir. Senin (18/11).
Informasi yang dihimpun koran ini, korban diketahui bernama Hilal (11). Korban tewas sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis. Diduga karena korban mengalami luka bakar yang serius mulai dari bagian dada hingga perut.
Kapolsek Gunung Tuleh, Iptu Zulfikar membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB,. Saat itu korban sedang bermain bersama teman-temannya di lapangan di dekat lokasi kejadian.
Camat Gunung Tuleh, Randy Hendrawan kepada Wartawan Selasa (19/11) juga membenarkan kejadian tersebut.
“Memang ada seorang pelajar Sekolah Dasar tersambar petir di Jorong Air Dingin, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh. Korban masih duduk dibangku kelas V lima sekolah dasar,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, saat itu, kebetulan hari mulai gerimis, korban bersama kawan-kawannya berteduh di bawah pohon marapalam yang berada disekitar lapangan bola kaki di dekat kediamannya.
Mereka tetap bertahan di pohon itu, berteduh sebelum bermain bola sambil menunggu kawan-kawannya yang lain. Posisi korban dengan kawan-kawannya yang berjarak sekitar lima meter.
“Tiba-tiba petir datang menyambar pohon itu lalu mengenai korban pada bagian dada hingga perut dan tewas seketika. Saat ini korban telah dikebumikan,” terangnya.
Randy meminta, agar para warga tetap menjaga aktivitas anggota keluarganya sedang berada diluar, karena melihat kondisi cuaca yang tidak menentu dan tetap tingkatkan kewaspadaan,” ungkapnya. (end)











