JAKARTA, METRO–Survei terbaru Algoritma Research dan Consulting menunjukkan mayoritas masyarakat lebih memilih partai politik berbasis ideologi nasionalis dibandingkan agama. Hal ini tercermin dari data yang diperoleh atas pertanyaan preferensi pertimbangan memilih parpol antara agama, nasionalis, atau keduanya.
“Yang menarik adalah, bahwa yang kuat ini di pemilih nasionalis,” kata Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana, Senin (26/6).
Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 10 Juni 2023, sebanyak 37,1% responden memilih partai nasionalis.
“Preferensi masyarakat terhadap partai politik yang berplatform nasionalis sebesar 37% lebih besar, dibandingkan mereka yang menimbang partai politik dengan platform keagamaan/religiusitas 26,8%,” katanya.
Sementara itu, 18,9% responden tak mempertimbangkan kedua ideologi partai, 12,6% menjawab tidak tahu dan 4,8% lainnya tidak menjawab.
Survei Algoritma juga menemukan bahwa PDIP menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,7%, diikuti Gerindra 13%, dan PKB 11,1%. Lalu Partai Golkar 6,4%, Nasdem 6,3%, Demokrat 4,8%, PKS 4,1%, PPP 4%, PAN 2,9%, PSI 0,6%, Hanura 0,6%, Gelora 0,3%, PBB 0,2%, Partai Buruh 0,2%, Partai Ummat 0,1%, dan PKN 0%.
Survei Algoritma dilaksanakan pada 29 Mei hingga 10 Juni 2023 melalui wawancara langsung terhadap 2.009 responden. Margin of error of error diterapkan +/- 2,1 % pada tingkat kepercayaan 95%.
Partai Nasionalis dan Agamais di Indonesia Di Indonesia terdapat dua ideologi utama partai politik yaitu nasionalis dan agamais. Merujuk visi dan misi partai maka Partai Nasionalis Partai politik di Indonesia yang berideologi nasionalis adalah Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan atau PDI-P. Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat atau NasDem, dan Partai Demokrat.
Partai non parlemen yang berideologi nasionalis adalah Partai Gerakan Perubahan Indonesia atau Garuda, Partai Beringin Karya atau Berkarya, Partai Persatuan Indonesia atau Perindo, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan atau PKP.
Adapun partai yang menjadikan islam sebagai salah satu landasan partai adalah Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Partai Amanat Nasional atau PAN. Partai Bulan Bintang atau PBB. (jpg)