“Kendala pencarian hanya gelombang yang tinggi. Meski begitu, besok (hari ini-red), proses pencarian kembali dilakukan. Area penyisiran akan teus diperluas. Mudah-mudahan, dua ABK itu bisa ditemukan sebelum pencarian dihentikan,” tutupnya.
Abdul Malik menuturkan, sejumlah instansi pendukung lainnya ikut membantu melakukan pencarian. Di antaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), insan kebencanaan, nelayan dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, kapal pengangkut barang yang berangkat dari Muara Batang Kapas menuju Pulau Karabak Kecil dilaporkan hilang kontak di perairan Kabupaten Pesisir Selaran, Kamis (14/9). Diketahui, kapal itu berisi dua orang Anak Buah Kapal (ABK).
“Informasinya, ada dua kapal pengangkut barang berangkat dari Muara Batang Kapas menuju Pulau Karabak Kecil. Sesampai di Pulau Karabak Kecil, hanya satu unit kapal yang sampai. Sedangkan satu unit kapal lainnya belum kembali sampai saat ini,” kata Abdul Malik. (rio)













