PURUS, METRO–Demo hari kedua yang dilakukan PKL Pantai Padang terus berlanjut, Jumat (22/9). Aksi demo kemarin diwarnai dengan aksi ricuh antara kelompok pedagang dengan Satpol PP Padang. Sempat terjadi adu mulut, tarik-tarik jilbab, hingga bagarumeh.
Pantauan POSMETRO, saat itu para pedagang yang sudah kesal karena sudah seminggu tidak berdagang itu mencoba menghalangi laju dari armada Satpol PP di jalan Pantai Purus tepat sebelum titik blokade yang dilakukan oleh PKL.
Sehingga terjadi adu mulut antara PKL yang mayoritas emak-emak itu dengan Pamong Praja wanita, tidak hanya sampai disitu, mereka juga sempat saling tarik jilbab dan akhirnya dilerai oleh seorang anggota Satpol PP pria.
Akibat dari pertikaian itu, seorang PKL menjadi korban dan mengalami terkilir di bagian pergelangan tangan, dan segera dibawa pergi berobat.
“Kalau bagak jangan main keroyok, satu-satu kalau berani, tak usah bangga-banggaan dengan pakaian yang kalian pakai,” teriak seorang ibu-ibu emosi, Jumat (22/9).
Sementara pengakuan dari salah seorang PKL, Eni kepada POSMETRO, bahwa penghalangan armada Satpol PP menuju ke Pantai Padang karena para pedagang karena kesal lantaran dihalangi untuk berdagang.
“Kami mengahalangi laju mobil Satpol PP Padang yang saat itu mau datang ke lokasi tempat kami demo kemarin, setelah itu datang Pamong Praja Wanita, dan terjadilah tarik – tarik jilbab, hingga bagarumeh,” ungkap Eni.