MENTAWAI, METRO–Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak menghadiri West Sumatera Investment Forum 2023 (WSIF ), yang diselenggarakan di Aston Denpasar Hotel dan Convention Center, Senin (11/9) lalu. Kegiatan ini untuk mendorong peningkatan realisasi investasi di Sumatera Barat.
Pj Bupati Kepulauan Mentawai yang ikut hadir bersama Bupati Pessel, Agam dan Pasaman menjadi narasumber atau pemateri pada West Sumatera Investment Forum 2023, sekaligus memaparkan peluang Investment Project Ready to Offer (IPRO).
Dalam presentasinya, Pj Bupati menyebut investasi di hadapan investor lokal dan Mancanegara saat West Sumatera Investment Forum (WSIF). “Kepulauan Mentawai memiliki berbagai potensi luar biasa yang kami tawarkan kepada investor, khususnya di sektor pariwisata,” ungkap Pj.Bupati Fernando Jongguran Simanjuntak.
Fernando menyampaikan, kepulauan Mentawai mempunyai 92 pulau pada 4 Pulau Besar yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan, dengan jumlah penduduk 88,391 jiwa.
Pj.Bupati juga menawarkan potensi yang dimiliki pariwisata Mentawai ada wisata Bahari, Snorkling, Diving dan Spot Surfing ada 71 Spot, Diantaranya masuk ombak terbaik dunia, selain objek wisata laut Mentawai juga memiliki wisata budaya dan wisata alam di taman nasional Siberut.
Pj.Bupati juga menyampaikan Untuk Investment Project clean and clear di Kepulaun Mentawai ada di beberapa spot di antaranya di Pei-pei kecamatan Siberut Barat Daya dengan luas lahan 2 ha dengan estimasi investasi 10 Miliar, katiet Kecamatan Sipora Selatan dengan luas lahan 4,4 ha dengan estimasi investasi 15 Miliar, dan satu spot lagi masih di Pei-pei Kecamatan Siberut Barat Daya dengan luas lahan 25 ha dengan investasi 50 Miliar.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy pada kesempatan ini juga menyampaikan bahwa potensi Sumbar di buktikan dengan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dan inflasi terendah di Sumatera hingga pertengahan tahun ini. “Indikator ekonomi mikro dan makro Sumbar sangat mendukung investasi,” ungkap Audy Joinaldy
Menurut Audy, saat ini beberapa investor pada level medium sudah mulai masuk ke Sumatera Barat, namun masih di butuhkan investasi dalam skala yang lebih besar lagi. Karena salah satu upaya yang di lakukan pemerintah , yaitu dengan menggelar forum-forum investasi guna mempromosikan potensi investasi di Sumatera Barat.
“Untuk di Kepulauan Mentawai perlu pengembangan resort dan moda transportasi di lebih dari 70 spot ombak selancar terbaik di Kepulauan Mentawai” ucap Audy Joinaldy
Kegiatan ini dihadiri oleh para Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri , Asosiasi Pengusaha, Perusahaan /Perseorangan diantaranya; kamar dagang dan industri (KADIN), PHRI, HIPMI, AKKINDO dan asosiasi pengusaha lokal lainya serta ikatan keluarga minang ( Perantau ) Tokoh perantau minang yang berlokasi di Provinsi Bali dan Sekitarnya. “Semoga para investor tertarik untuk berinvestasi ke Mentawai, sehingga destinasi bisa di kembangkan dan kunjungan wisatawan akan meningkat,” ucap Pj.Bupati Fernado.(rul)