SAWAHLUNTO, METRO–Gudang papan karangan bunga milik H Momon yang berada di Los Baru, samping Masjid Al Irsyad, Kompleks Pasar Remaja Sawahlunto, ludes dilahap si jago merah, Selasa (8/3). Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut keterangan saksi mata, api mulai terlihat pukul sekitar pukul 11.30 WIB. Api pun makin membesar dikarenakan cuaca yang terik dan terpaan angin karena los baru berada di ketinggian dekat dengan Museum Kereta Api Sawahlunto.
“Sebelum kebakaran, memang ada 2 orang anak-anak remaja bermain di sana. Namun apakah anak-anak tersebut merokok atau tidak, saya tidak tahu. Setelah itulah, tiba-tiba terjadi kebakaran,” ungkap salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sawahlunto, Jon Hendri mengatakan, api berasal dari tempat membuat papan karangan bunga milik H Momon.
“Kami kerahkan tiga armada dan 15 personel ke lokasi kejadian, sehingga api bisa dipadamkan dengan cepat. Kita belum bisa memberikan kerugian akibat kebakaran tersebut. Sedangkan untuk penyebab kebakaran, kami serahkan ke pihak berwenang,” tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Iptu Roy Sinurat mengatakan, pascakebakaran, pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengungkap penyebab kebakaran dan saat ini masih dalam penyelidikan.
“Kita masih mendalaminya penyebab kebakaran. Tim sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi di lapangan. Di lokasi juga sudah dipasang police line,” ujar Iptu Roy.
Kepala Pasar Sawahlunto Bembi Fernanda menjelaskan pihaknya pun tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun, lokasi yang terbakar memang disewa oleh H Momon yang digunakan untuk tempat penyimpanan papan karangan bunga.
“Los ini disewa H Momon untuk keperluan menyimpan papan bunganya. Dimana bahan-bahan papan bunga itu memang terdiri dari papan, steoroform atau gabus. Di sana juga ada meja-meja milik pedagang tradisional untuk berdagang pada hari pasar,” ujarnya. (pin)