Zulhas menyebut, keputusan pihaknya mendukung Prabowo diambil secara demokratis. Karena itu, ia menegaskan tak ada arahan dari Presiden Jokowi untuk mendukung Prabowo. “Jadi ini putusan kita bersama, bareng-bareng. Sama sekali tidak ada arahan dari Pak Jokowi,” tegas Zulhas.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa terharu mendapat dukungan sebagai calon presiden (capres) 2024 dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sebab, dirinya kini mendapat dukungan dari empat partai politik di parlemen yakni PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra dan PKB.
“Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya, dari kepercayaan yang begitu besar dari partai yang bersejarah ini, ini sungguh suatu kehormatan bagi saya dan membuat saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini, dan terutama rakyat Indonesia semuanya,” ucap Prabowo.
Prabowo menyampaikan, partai politik yang berkumpul dalam deklarasi hari ini yakni Partai Gerindra, PKB, Golkar dan PAN merupakan tim bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
“Dalam satu tahun kita berdiskusi dan kita sudah merencanakan langkah-langkah dan kita tidak malu dan kita ini bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Ir. Haji Joko Widodo, kita bagian dari tim Bapak Jokowi dan kita berani mengatakan berhasil membawa negara ini, sebagai landasan kita menuju cita-cita bangsa,” ucap Prabowo.
Meski demikian, Prabowo memastikan Presiden Jokowi tidak akan mendikte partai manapun, yang melakukan deklarasi terhadap capres-cawapres 2024. Ia menegaskan, Presiden Jokowi bersikap independen dalam peta politik ke depan. “Presiden Jokowi tidak ada campur tangan,” pungkas Prabowo. (jpg)




















