DHARMASRAYA, METRO–Pelaksanaan gerai vaksinasi presisi yang berlangsung di Mapolres Dharmasraya menjadi salah satu tempat vaksinasi favorit bagi masyarakat setempat. Hal ini terlihat dengan banyaknya warga yang terdiri dari lansia, pedagang, pelajar hingga penumpang bus yang melintasi wilayah tersebut. Rabu (3/11).
Mendapati kondisi tersebut, jajaran Kepolisian Resor Dharmasraya, Sumatra Barat, yang dibantu tim Dinas Kesehatan dan relawan serta satgas covid berupaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi tersebut dengan mendirikan 3 titik lokasi pendaftaran agar tidak terjadinya kerumunan massa.
Tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapat pelayanan vaksinasi di Mapolres terus dimonitoring oleh Kapolres AKBP Anggun Cahyono beserta jajaran. Hal ini dilakukan guna terlaksananya proses vaksinasi dengan baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M seperti menjaga jarak dan tidak berkerumunan.
Petugas kepolisian dibantu tim satgas berusaha mengendalikan warga yang ingin mendapat pelayanan vaksinasi dengan membatasi mereka untuk menjaga jarak.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono didampingi Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, Kajari Dharmasraya, M Haris Hasbullah dan Danramil 10 Mayor CAJ Tuti Andayani mengatakan, petugas terus memaksimalkan upaya pelaksanan vaksinasi dengan baik dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
“Giat gerai vaksinasi presisi di Mapolres kita mulai dengan pembagian tempat pendaftaran dengan 3 titik, selanjutnya untuk kenyamanan warga, area vaksinasi dibagi menjadi dua titik dengan memisahkan tempat vaksinasi bagi perempuan dan laki-laki,” ungkap AKBP Anggun Cahyono usai melaksanakan Zoom meeting bersama Kapolri Jendral Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo Rabu (3/11).
Anggun menegaskan bahwa petugas selalu mengingatkan warga yang ikut vaksin agar antre dan menjaga jarak serta tidak berkerumunan.
“Sebenarnya, kami sudah menyediakan tempat bagi warga yang akan menjalani vaksinasi. Ada dia titik tempat vaksin dan beberapa tenda untuk tempat warga menunggu antrian. Hal ini dilakukan agar warga mendapat pelayanan prima dan merasa nyaman, “ jelasnya
Hal itu, kata dia, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerumunan dan menimbulkan kerawanan penyebaran covid-19.
Anggun menambahkan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 1.000 vaksin Sinovac untuk vaksinasi di Mapolres Dharmasraya.
Kapolres mengatakan pendirian gerai presisi guna mendukung program percepatan vaksinasi nasional. Secara nasional, program vaksinasi ditargetkan satu juta perhari.
Disebutkan Anggun, selain dilaksanakan secara langsung oleh jajaran Polres, gerai vaksinasi juga dibuka di wilayah Polsek. Saat ini animo warga yang ikut vaksin cenderung naik jumlahnya di setiap gelaran vaksinasi.
“Kegiatan vaksinasi dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskemas di Mapolsek, “ katanya.
Dijelaskan Anggun, minat masyarakat Dharmasraya untuk mendapatkan vaksin saat ini cukup tinggi. Sasarannya, mulai dari lansia, wartawan, pedagang, masyarakat umum hingga pelajar di atas 12 tahun .
“Bahkan untuk hari ini, banyak juga peserta vaksin yang berasal dari penumpang bus yang akan menuju ke arah Pulau Jawa maupun ke arah Padang, “ jelasnya.
Sementara itu, Ahmad (47) warga asal Medan juga ikut melaksanakan vaksin di Mapolres Dharmasraya.
“Kebetulan sedang naik bus ALS mau ke Jakarta, dan mumpung ada kesempatan kita ikut vaksin juga disini,. Kita juga mendapatkan makanan dan minuman saat mengikuti vaksin disini, “ ungkap Ahmad didampingi 6 orang rekannya usai melaksanakan vaksin. Rabu (3/11).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang telah memfasilitasi mereka dalam mengikuti vaksinasi.
“Terima kasih kepada pak polisi, petugas medis dan semua pihak yang telah melaksanakan vaksinasi, “ pungkasnya
Terpisah, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan melalui Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina menyebutkan bahwa saat ini ketersediaan stok vaksin di daerahnya masih aman terkendali dan vaksinasi juga telah mencapai angka 48.3 persen.
“Alhamdulillah, kita sudah mencapai 48.3 persen. Vaksinasi tersalur dengan baik berkat kerjasama dengan Forkopimda,” kata Kepala Dinas Kesehatan Yosta Defina.
Ia menjelaskan, sebanyak 179.257 warga telah mendapatkan vaksinasi dan jumlah tersebut akan terus bertambah setiap harinya.
“ Total hingga Selasa (2/11) sudah 48.3 persen atau 179.257 warga yang divaksin, baik dosis 1 maupun dosis 2,” pungkasnya (gus)