PESSEL, METRO – Lama tak terdengar kabarnya, tiba-tiba gempa kembali mengguncang wilayah Sumbar dan Bengkulu, Sabtu (1/2) sekitar pukul 16.09 WIB. Gempa yang berpusat di Mukomuko, benggulu itu berjenis tektonik. Beruntung, meski berayun, tak ada laporan kerusakan akibat gempa.
Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang, Irwan Slamet mengatakan, hasil analisis BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan (magtinute) 4.9 SR. Episenter terletak pada koordinat 2.85 LS dan 101.07 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 30 km Barat Daya Mukomuko, Bengkulu pada kedalaman 32 km.
“Kami juga meninjau jenis dan mekanisme gempa. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi akibat aktivitas intraplate lempeng Eurasia,” katanya kepada media, Sabtu sore.
Dia menyebutkan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mukomuko dan Pesisir Selatan (Pessel) III-IV MMI. “Artinya, gempa pada siang hari itu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” sebutnya.
Bahkan, hingga satu jam setelah gempa, katanya, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. “Namun, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” sebut.
Dia meminta, masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id). Atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (r)













