Setelah mendapat laporan dari masyarakat, dijelaskan Sutan, Damkar Kota Padang bergerak cepat menuju ke lokasi untuk memadamkan titik api dengan menerjunkan empat unit mobil pemadam.
“Laporan masuk pukul 11.49 WIB, dan langsung kita tanggapi dengan menerjunkan empat unit armada dengan personel sebanyak 60 orang. Akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 12. 40 wib, dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. Dari peristiwa itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar rupiah,” sambungnya.
Namun, ditegaskan Sutan Hendra, untuk penyebab pastinya kebakaran tersebut belum di ketahui olehnya, dan dia mengatakan akan menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran kepada pihak berwajib.
“Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun membuat 10 orang dengan dua Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kehilangan tempat tinggal dan usahanya, sehingga harus mengungsi ke tempat lain,” katanya.
Sutan Hendra kembali mengimbau kepada masyarakat Kota Padang, terutama pengguna kompor gas dan peralatan listrik, untuk mengawasi dan tidak menghidupkan api jika ditinggalkan pemiliknya. (cr2)
















