SIJUNJUNG, METRO–Gebyar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Muaro Sijunjung yang ditabuh di pelataran Gedung Sibinuang berlangsung meriah, (31/10). Tak tanggung tanggung, dalam aksi pementasan itu SDN 12 Padang Sibusuak yang dikomandoi oleh Kepala Sekolah Yuniti, SP.d, didampingi Eva Yunita, SP.d tak mau ketinggalan.
Melibatkan sekitar 17 orang murid murid SDN 12 Padang Sibusuak, mereka menampilkan kesenian tradisional daerah Minangkabau yakni randai. Aksi yang ditampilkan murid murid SDN 12 Padang Sibusuak itu membuat para penonton berdecak kagum. “Alhamdulillah, anak anak kita tampil maksimal,” ungkap Kepala Sekolah SDN 12 Padang Sibusuak, Yuniti, SP.d, didampingi salahseorang guru pendamping Eva Yunita, SP.d, kepada POSMETRO kemarin.
Dikatakan Yuniti, bahwa persiapan yang kita lakukan sebanyak 10 kali pertemuan dengan hasil yang ditampilkan sangat luar biasa. Randai yang kita ambil untuk tema aksi acara Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), karena randai adalah seni tardisi bela diri Minangkabau yang dimodif dalam sebuah drama berbahasa Minangkabau. Ini sangat membanggakan sekali. “Kita takut Randai lambat laun akan ditinggal oleh para generasi muda dengan segala kemajuan seni lain yang masuk. Untuk itu kesenian randai kami lestarikan dalam penampilan acara Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS),” tandas Yuniti.