PADANG, METRO – Tidak sanggup mendaki, truk Diesel B 9527 TDB bermuatan pupuk kandang, hilang kendali di Panorama 2 Sitinjau Lauik Km 26, Kecamatan Lubukkilangan, Selasa malam (4/7) sekira pukul 21.00 WIB. Akibatnya, truk langsung menghantam empat mobil.
Xenia hitam BA 1782 A, Avanza putih BM 1154 NE, Avanza hitam BA 1083 BQ dan Honda Jazz BA 2395 VA, menjadi korban, namun tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Kecelakaan berawal saat truk datang dari arah Padang menuju Solok.Truk melaju di tikungan tajam dan pendakian. Namun, sopir truk Ranis (52), hilang kendali dan tidak sangup melewati jalur tersebut sehingga kendaraannya langsung mundur.
Truk yang meluncur langsung menghantam Avanza putih BM yang berada di belakangnya. Saat itu juga, karena mengalami benturan keras, mobil berputar 180 derajat dan dengan arah bersamaan datang Xenia BA 1782 A, menghantam dari samping. Disusul Avanza hitam BA 1083 BQ dan Honda Jazz BA 2395 VA yang menabrak Xenia.
“Saya sudah mengarahkan sopir truk saat mendaki untuk membanting stir ke kanan, namun malah dibalikkan ke kiri dan membuat truk tidak sanggup mendaki. Seketika itu, bagian belakang truk menghatam mobil lain dan tiga mobil lain,” kata Gindo (27), anggota PKJR yang bertugas di Panorama.
Kecelakaan yang mengakibat lima unit mobil berbeda itu sempat membuat macet panjang. Jajaran Polsek Lubukkilangan dan Unit Lakalantas Polresta yang tiba di lokasi harus mengurai kemacetan dengan sistem buka tutup.
Kapolsek Lubukkilangan Kompol Desfami Erianyo, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam tabrakan beruntun yang melibatkan satu unit truk dan empat mobil pribadi di Panorama.
“Beberapa mobil hanya tergores dan pemilik memilih penyelesaian di tempat dan telah kembali melanjutkan perjalanan. Sedangkan mobil lain dibawa ke Unit Lakalantas,” kata Kompol Desfami Erianyo.
Kapolsek menghimbau, bagi pengendara truk untuk terus meningkatkan kewaspadaan ketika melintas kawasan Sitinjau Lauik yang dikenal dengan lintasan dan jurang berbahaya. Begitupun dengan mobil lainnya diharapkan menjaga jarak ketika tingkungan dan tanjankan.
“Kondisi jalan di Sitinjau Lauik ini memang cukup berbahaya. Karena menanjak dan menurun, dan juga berjurang. Untuk itu, kepada pengendara untuk selalu berhati-hati agar tidak mengalami laka lantas di kawasan ini, dan diharapkan agar kendaraan selalu dicek kelaikannya,” pungkasnya. (rg)