Badan Kehormatan akan Minta Klarifikasi
SIJUNJUNG, METRO–Terkait beredarnya isu tentang salah seorang anggota DPRD Sijunjung dengan seorang perempuan di dalam kamar hotel yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu, sempat mengundang sejumlah tanda tanya di tengah masyarakat terkait kebenaran informasi tersebut.
Pasalnya, foto dan video yang sempat beredar dan dilihat oleh publik tersebut menyangkut oknum anggota DPRD Sijunjung. Pada unggahan akun facebook tersebut bertuliskan “begini ya yang disebut anggota dewan yth di hotel Olympic kamar 034 pada hari Rabu tanggal 12 februari bersama istri orang” tulis akun tersebut pada unggahannya.
Sontak saja informasi itu beredar menjadi pembicaraan hangat semenjak beberapa hari terakhir. Pada unggahan foto dan video itu terlihat seorang oknum DPRD berinisial A sedang berada di dalam sebuah ruangan yang diduga kamar sebuah hotel bersama seorang wanita.
Untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar di media sosial yang berkaitan dengan anggota DPRD Sijunjung tersebut, media ini melakukan konfirmasi dan memintai keterangan kepada Badan Kehormatan DPRD Sijunjung atas isu yang beredar.
Hendri Susanto, selaku Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Sijunjung mengaku telah menerima informasi terkait isu yang beredar tersebut. “Kita sudah bicara bersama anggota BK kemarin, bersama Ketua, Wakil Ketua dan anggota terkait hal ini. Dalam menyikapi ini tentu kita perlu melakukan tabayun (klarifikasi) kepada yang bersangkutan sebelum terlalu melebar. Insyaallah dalam waktu dekat ini akan kita lakukan pemanggilan untuk dimintai klarifikasi,” tutur Hendri Susanto saat dihubungi pada Rabu (19/2).
“Inikan terkait IT, tentu butuh kepastian. Sebagai yang diamanahkan oleh lembaga dan rekan di DPRD tentu kita jalankan. Terkait bagaimana keputusan nanti itu akan diputuskan bertiga di BK (Ketua, Wakil dan anggota), bagaimana hasilnya nanti akan saya sampaikan,” terang Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Sijunjung, Hendri Susanto.
Sementara itu, Ketua DPD PKB Sijunjung Nofriadi Zulka mengatakan bahwa pihaknya hingga kini belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. “Belum bisa saya jelaskan, karena kejelasannya itu belum nampak terangnya. Melihat dari itukan penjelasannya belum bisa kita apakan, masalahnya kan orang yang mau itukan kayaknya dijebak,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (19/2).
Hingga kini pihaknya belum mendapat keterangan dari yang bersangkutan. Namun akan meminta klarifikasi dan keterangan. “Ya, tentu ada (mintai keterangan) cuma saat ini yang bersangkutan sedang ada acara ke Jakarta. Kita lakukan dulu pemanggilan dan mintai keterangan dari yang bersangkutan,” tambahnya.
Sementara itu, untuk meminta konfirmasi kepada anggota DPRD yang bersangkutan saat dihubungi melalui telepon seluler miliknya belum bisa terhubung ‘Nomor yang anda tuju tidak bisa menerima panggilan’. (ndo)
