PARIAMAN, METRO–Wali Kota Pariaman Genius Umar menyatakan forum anak merupakan mitra pemerintah untuk memenuhi hak anak dan wadah partisipasi anak.
“Kota Pariaman sudah lama terbentuknya forum anak ini, yang nantinya akan menjadi penjembatan suara anak, dalam menyuarakan pemenuhan hak-hak dan kebutuhan anak,” kata Walikota Pariaman Genius Umar saat melepas rombongan forum anak dan Generasi Berencana ( Duta GenRe ) Kota Pariaman, kemarin, untuk mengikuti Capacity Building-Outbond ke Puncak Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.
Genius juga mengatakan, forum anak ini dibentuk dengan tujuan untuk menjembatani kepentingan anak-anak dan kepentingan orang dewasa. Forum anak merupakan media, wadah atau pranata untuk memenuhi hak partisipasi anak, sebagai bentuk komitmen dalam merespon kesepahaman atas pentingnya hak partisipasi anak untuk mewujudkan dunia yang layak bagi anak.
“Saya menyambut baik kegiatan ini, semoga melalui outbund ini, dapat menjadi wadah untuk anak-anak berekspresi dan mengatualisasikan diri untuk berprestasi, apalagi saat ini banyak anak-anak yang terjerumus ke hal-hal negatif, karena itu, forum anak penting untuk menjadi wadah bagi anak-anak mengatualisasikan diri mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut Genius menuturkan, kegiatan outbound ini diharapkan dapat menguatkan kelembagaan Forum Anak dan Duta GenRe yang ada di Kota Pariaman, dan terciptanya anak-anak yang berkualitas dari sisi karakter dan kepemimpinan.
“Saya berharap setelah mengikuti acara ini, anak-anak bisa melahirkan semangat yang baru yang nantinya akan menjadi energi baru, untuk dapat berbuat yang terbaik di forum anak dan Duta GenRe Kota Pariaman,” ungkapnya.
Sementara Bunda GenRe Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius mengatakan, kegiatan Capacity Building-Outbond ini, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan wawasan Forum Anak sebagai organisasi pelopor dan pelapor terkait kasus kasus anak di Kota Pariaman.
“Duta GenRe hadir menjadi wadah bagi generasi muda untuk ikut membantu mensukseskan program pembangunan keluarga, merencanakan masa depan serta menghindari Triad KRR. Triad KRR sendiri adalah tiga masalah pokok pada remaja yakni napza, seks pra nikah, dan pernikahan dini. Intinya GenRe hadir fokus pada permasalahan remaja,” ungkapnya. (efa)
