Ditambahkan, kegiatan kebudayaan memiliki peran penting dalam pelestarian budaya sekaligus sebagai sarana meningkatkan hubungan silaturahim sesama Bundo Kanduang dalam bertukar informasi tentang budaya terutama cita rasa kuliner daerah yang harus dipertahankan sehingga menjadi tradisi dimasa yang akan datang.
“Perlu kita pahami bersama organisasi Bundo Kanduang memiliki peranan sebagai mitra pemerintah yang mewadahi bundo kanduang kecamatan dan nagari dalam pelestarian pembinaan dan pengembangan nilai-nilai adat dan budaya,” tuturnya.
Sementara itu, Bundo Yenni Andri Warman selaku Penasehat sekaligus Plt. Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Agam dalam sambutannya menyebutkan, keragaman kuliner menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Agam.
“ Penting bagi kita untuk mengemas dan mempromosikan kuliner Kabupaten Agam dalam rangka menambah pemasukan ekonomi keluarga serta meningkatkan pariwisata, “ ujarnya.
Bundo Yenni menyebutkan, khusus lomba memasak, Bundo Kanduang harus berperan aktif dalam pencegahan penurunan angka stunting.
“Melalui lomba masak, bundo kanduang yang memakai bahan dasar ikan ini diharapkan para bundo kanduang dapat memberikan contoh kepada anak, generasi muda dan ibu hamil untuk banyak mengkonsumsi ikan,” harapnya.
Ditambahkan, setelah pelaksanaan ini mesti digalakkan memakan ikan dan berpakaian khususnya bagi perempuan untuk menggunakan pakaian basiba sesuai dengan tuntutan adat salingka nagari. (pry)




















