Juga ada Galanggang Arang, yakni rangkaian perhelatan budaya untuk menggerakkan ekosistem kebudayaan di sepanjang kawasan Warisan Tambang Budaya Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, pada tanggal 6 Juli 2019 di Kota Baku, Azerbaijan. Galanggang Arang dihelat di 8 kabupaten dan kota penyangga WTBOS yang terhubung melalui jalur kereta api, dengan cita-cita memelihara, memanfaatkan, dan mengembangkan potensi Warisan Budaya Dunia ini.
Galanggang Arang menjadi wadah gotong royong untuk menggali nilai dari Cagar Budaya (CB) dan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) di sepanjang Kawasan Warisan Dunia ini. Galanggang Arang dalam Festival Anak menjadi wadah Forum Anak Sumbar untuk merayakan warisan dunia ini melalui dialog.
Temu Kenali WTBOS bersama Forum Anak dari 19 Kabupaten Kota se-Sumbar dan produksi konten di Zona WTBOS oleh Fasilitator dan Forum Anak dari tujuh kabupaten kota yang dilalui oleh jalur kereta tambang batubara Ombilin selama periode pra-festival. Juga ada pameran konten dan pertunjukan karya hasil kreasi Forum Anak mengenai WTBOS, kelas belajar dan bermain, serta panggung ekspresi dan penghargaan Forum Anak Sumbar akan dilaksanakan selama Festival Anak.
Rangkaian kegiatan lain Festival Anak yakni, adanya kelas bermain dan belajar. Melalui kelas ini nantinya ada beberapa nara sumber dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar dan Ruang Anak Dunia yang menjadi nara sumber untuk anak-anak SD, SMP dan SMA. Selain ada kelas bermain, selama dua hari pelaksanaan Festival Anak, anak-anak yang berkumpul di Istana Gubernur bebas bermain dan mengakses bermacam kreativitas. Di Istana Gubernur nanti juga disediakan wahana yang disediakan UMKM dan play ground yang bisa diakses. Juga ada lapak baca buku anak-anak dan kuliner produk UMKM khusus untuk makanan anak.
Di Festival Anak juga ada lomba kolase. Melalui lomba ini anak dan orang tua melaksanakan kerjasama untuk membentuk satu kolase. Juga ada lomba tari kreasi, ada lomba panggung ekspresi 16 kabupaten kota. “Ada temu ramah denga Gubernur Sumbar dan Bunda Paud. Di temu ramah nanti juga ada bincang-bincang suara anak Sumbar yang dibacakan di depan Gubernur dan Bunda Paud dan akan menjadi refleksi harapan anak- anak. “Pada Festival Anak nanti juga ada apresasi Anugerah Forum Anak Sumbar. Ada 11 kategori untuk menentukan Forum Anak Sumbar yang berhak meraih penghargaan. Termasuk juga ada pertunjukan yang ditampilkan oleh anak berkebutuhan khusus,” terangnya.(fan)




















