PADANG, METRO–Memeriahkan peringatan Hari Anak se-Dunia yang jatuh tanggal 20 November 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar event Festival Anak, Sabtu dan Minggu (18/19/11) di Istana Gubernur Sumbar.
Kepala DP3AP2KB Sumbar Gemala Ranti mengatakan, sebelum peringatan Hari Anak se-Dunia, juga telah dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan memperingati Hari Anak Nasional tingkat Sumbar sejak Juli 2023. Sementara event Festival Anak yang dilaksanakan 18-19 November 2023 nanti puncak dari kegiatan peringatan anak yang akan dihadiri ribuan anak-anak Sumbar.
Pada peringatan hari anak tahun ini, menurut Gemala, berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Peringatan hari anak tahun ini, DP3AP2KB Sumbar mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sumbar, orang tua dan anak-anak bermain di taman anak-anak. Taman anak-anak yang disediakan cukup istimewa, yakni Istana Gubernur. “Kita ingin jadikan Istana Gubernur nantinya tempat pertemuam bagi orang tua dengan anaknya bermain di taman. Istana Gubernur akan dibuka untuk bermain anak anak. Kita ingin membuat acara agar bagaimana bermanfaat untuk anak-anak,” harap Gemala, saat memberikan keterangan pers, Rabu (15/11) di kantornya.
Sementara Kurator Festival Anak Sumbar, Mahatma Muhammad mengatakan, Festival Anak yang digelar tidak menjadikan anak sebagai objek, tetapi justru anak-anak yang lebih banyak berperan. Festival Anak yang digelar nanti melibatkan Forum Anak Sumbar sebagai panitia. Melalui Festival Anak nanti, menjadi ajang pertemuan di ruang publik yang sangat langka bagi anak. Apalagi dengan aktivitas anak dan orang tua yang dihadapkan pada kondisi sibuk dengan dunia teknologi. “Jadi pertemuan anak dengan orang tua ini pilihannya adalah taman. Pilihan di Istana Gubernur,” ungkapnya.
Pemilihan lokasi Festival Anak tersebut karena Istana Gubernur ini juga menjadi sorotan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Mahyeldi berkeinginan panggung yang ada di Istana Gubernur dijadikan tempat bagi aktivitas masyarakat. Sayangnya keinginan tersebut tidak pernah terealisasi. “Kita coba Istana Gubernur dibuka untuk bisa diakses masyarakat luas. Bisa jadi ruang bermain anak di akhir pekan nanti, pertemuan di taman dan bermain di taman dan panggun di Istana Gubernur,” terangnya.
Mahatma mengungkapkan pada Festival Anak nanti, di Istana Gubernur akan ada beberapa kegiatan. Seperti, adanya panggung ekspresi, tempat ekspresi bagi Forum Anak di 16 kabupaten kota nantinya. “Panggung ekspresi nanti akan menghadirkan 8 kelompok seni pertunjukan nantinya. Selain itu juga ada pameran kreasi anak. Ada 30 karya pameran, baik kerajinan tangan dan seni rupa yang akan ditampilkan,” terangnya.
Komentar