Indonesia adalah negara iklim tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah jamur tiram yang mudah tumbuh dan berkembang di iklim tropis Indonesia, sehingga kita bisa memanen jamur tiram sepanjang tahun. Budi daya jamur tiram saat ini sangat menjanjikan, kebutuhan pasar akan jamur ini kian hari kian meningkat. Usaha jamur tiram tidak menimbulkan kerusakan pada lingkungan dan dapat mengurangi limbah. Budi daya jamur tiram dapat dikembangkan dimanapun, salah satunya di sekolah. SMA Negeri 1 Kuantan Mudik berinovasi untuk meningkatkan keterampilan para siswanya dengan menghadirkan materi cara budi daya jamur tiram sebagai salah satu kurikulum mata pelajaran penguatan profil pelajar pancasila, dengan menggandeng UMKM Jamur Betuah binaan TJSL PLN Peduli UIP Sumbagteng sebagai narasumber untuk memberi materi bagaimana cara budi daya jamur tiram kepada murid SMA Negeri 1 Kuantan Mudik.
Drs. Andri, Wakil Bidang Kurikulum menyadari bahwa pendidikan tidak terpaku pada mata pelajaran akademik saja, tetapi di era globalisasi ini para siswa harus dibekali keterampilan yang memadai. Salah satunya keterampilan budi daya jamur tiram di sekolah yang melibatkan para guru dan siswa mulai dari proses persiapan tanam sampai dengan panen. “Budi daya jamur tiram di Kuantan Singingi memang belum begitu ramai, sehingga potensi penjualan jamur terbilang sangat berpeluang. Usaha jamur cukup menjanjikan, karena potensi pasarnya cukup bagus. Tidak 100% siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hanya 60%, sisanya 40% ini lah yang kami harapkan nanti bisa berwirausaha mandiri, salah satunya bisa mengembangkan jamur tiram ini. Program keterampilan ini akan berlanjut setiap tahun mulai dari kelas 10 sampai ke kelas 11 dengan pembinaan mulai dari hulu ke hilir, mulai dari budidaya hingga ke produk turunan dari jamur tiram.” Ucap Andri.
Lebih lanjut Andri mengatakan, “Kami memilih UMKM Jamur Betuah sebagai narasumber karena selain mereka adalah pelaku usaha, UMKM Jamur Betuah juga sudah memiliki banyak mitra binaan di Pekanbaru sehingga ilmu yang diberikan tentunya sudah teruji dan terstandar.” Ujarnya.