Sebelumnya Panitia kegiatan Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal (KP3M) Provinsi Sumbar, Doktor Egi Juliardi, menyebut masih sangat banyak potensi investasi di Sumatera Barat. Untuk itu perlu investor untuk nenanamkan modal atau berinvestasi dalam mengelola potensi yang ada.
Untuk tahun 2023 ini target investasi Sumatera Barat 5,6 Triliun, sementara berdasarkan data rilis BKPM RI baru 2,7 triliun yang tercapai. Dan saat ini investasi besar itu masih ada di Kota Padang dan Pasaman Barat untuk kabupaten. “Bagaimana pergerakan investasi terjadi diberbagai daerah, maka perlu konsolidasi,” sebutnya.
Dia menyebut, ada beberapa permasalahan investasi di daerah. Dengan adanya konsolidasi ini maka berbagai permasalahan yang ada dapat dicarikan solusi. “Tujuan kita meningkatkan koordinasi pembangunan, maka kita menghadirkan narasumber dari pusat, sehingga terjadi singkonisasi. Kegiatan dua hari, dimana hari pertama fokus dikelas mendengarkan materi, dan hari kedua kita melihat realisasi investasi di Kota Payakumbuh yang berhasil,” sebutnya. (uus)




















