Dijelasakan pria yang akrab disapa Adang ini, selain kegiatan puncak, dalam Sumbar CreatiFest dilaksanakan kegiatan awal berupa bisnis match yang dihelat 22 November 2023. Dalam kegiatan ini, 250 pelaku UMKM yang sudah pernah tembus ekspor atau punya potensi ekspor dikumpulkan. Mereka dipertemukan langsung dengan buyer.
“Kegiatan bisnis match ini kerja sama BI dan BNI. UMKM binaan masing-masing diundang mengikuti bisnis match. Buyer yang kita undang di antaranya dari Jepang. Bagi UMKM yang masuk penilaian layak, akan dibantu permodalan juga untuk bisa ekspor,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Data dan Statistik Ekonomi BI Sumbar, Feri mengungkapkan, di sektor pariwisata, pada kegiatan utama Sumbar CreatiFest juga melibatkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dari sejumlah kabupaten/kota. Mereka diberikan ruang untuk promosi dan menyampaikan keunggulan, kekhasan destinasi wisata yang dikelolanya.
“Kegiatan ini merupakan upaya dari BI Sumbar untuk menciptakan satu ajang yang menjadi daya tarik untuk kunjungan wisata, karena Sumbar membutuhkan wisatawan yang menjadi bagian dari repeat visitor, tidak hanya datang berkunjung satu kali melihat keindahan pemandangan di Sumbar kemudian berhenti sampai di sana. Event menjadikan wisatawan ingin melakukan kunjungan ulang, sehingga pariwisata dan ekraf di Sumbar bisa terus tumbuh dan mengalami peningkatan,” tukasnya. (rgr)




















