SOLOK, METRO–Wali Kota Solok, Zul Elfian mengingatkan beberapa strategi yang perlu dicermati dalam rangka mendongkrak pembangunan daerah. Salah satunya melalui pengembangan perekonomian daerah, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumber daya lokal.
Untuk itu lanjutnya diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor. “Diharapkan dapat diinventarisir dan dirumuskan permasalahan-permasalahan pembangunan, sekaligus alternatif- alternatif pemecahan masalah berupa program atau kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Dia harapkan program atau kegiatan tersebut dapat mengurangi kemiskinan, stunting, membuka kesempatan kerja, meningkatkan perekonomian masyarakat, pembangunan sumber daya manusia dengan mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Solok.
Pemerintah Kota Solok optimis bahwa tahun ini merupakan tahun yang akan memberikan kontribusi positif baik dari segi pembangunan ataupun perekonomian.
Dalam upaya pencapaian visi pembangunan jangka menengah Kota Solok yaitu, terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang moderen. Pemantapan Kualitas Pelayanan Dasar, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, dan Peningkatan Infrastruktur Kota.
Sejalan dengan sasaran pokok RPJPD dan isu strategis dalam RPJMD, prioritas pembangunan Kota Solok tahun 2024 yakni mengoptimalisasi peran dan fungsi rumah ibadah untuk pemberdayaan umat beragama serta merevitalisasi dan penataan kawasan pasar.
Selanjutnya, meningkatkan daya saing produk usaha mikro, mengembangkan usaha ekonomi kreatif, meningkatkan pemerataan pendidikan dan pelayanan kesehatan serta pelayanan dasar lainnya, menata ruang kota dan peningkatan infrastruktur pelayanan dasar berwawasan lingkungan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi kerja birokrasi.
“Dengan terbatasnya kapasitas keuangan kita, kami tegaskan kepada kepala perangkat daerah dalam penyusunan program dan kegiatan tahun 2024 agar memperhatikan dan menyelaraskan dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga terbangun sinergitas program pembangunan daerah,” jelasnya.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Solok untuk harus berinovasi dan menyusun skala prioritas dalam upaya meningkatkan kinerja pembangunan di Kota Solok . (vko)




















