“Dengan begini kita akan selalu semangat dalam berinovasi mengolah makanan menjadi enak, namun bergizi, sehat dan mesti habis. Tagline semacam ini perlu digalakkan untuk memacu semangat dan memotivasi dalam pengolahan produk makanan yang berkualitas, dan ujungnya bisa bernilai ekonomis,” ucapnya.
Diakhir acara Ketua Juri Lomba Pangan Berbasis B2SA Arisman dari Instruktur Chef Royal Asia Collapse mengumumkan pemenang lomba Pangan berbasis B2SA.
“Sebagai juara pertama diraih oleh PKK Desa Talawi Hilir membawa uang sebesar Rp.2,5 juta, juara dua PKK Desa Datar Mansiang mendapat Rp.2 juta dan juara tiga PKK Kelurahan Tanah Lapang Rp.1,5 juta. Semoga semakin rajin dan kompak dalam menciptakan berbagai macam menu masakan yang unik, menarik dan enak serta bernilai ekonomis. Gali terus olahan masakan tradisional disekitar dengan pemanfaatan bahan baku yang memiliki gizi tinggi,” pungkasnya. (pin)




















