“Api berhasil kami paÂdamkan setelah dua jam seÂtelah kejadia. Sayangnya, dalam peristiwa ini tiÂdak satupun barang berharga pemilik rumah berhasil diselamatkan. Apalagi, saat kejadian, rumah dalam kondisi terkunci dan tidak ada penghuninya,” ujar Efriadi.
Efriadi menerangkan, kebakaran itu ditaksir meÂnimbulkan kerugian lebih kurang Rp 500 juta. Tetapi, terkait kenyebab kebakaran ini masih dalam proÂses penyelidikan pihak yang berwajib.
“Kuat dugaan kita sementara api berasal dari harus pendek yang mengalir di rumah. Dipastikan tiÂdak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” kata dia.
Sementara, pemilik rumah, Buk Yu mengatakan saat terjadi kebakaran, ia bersama anaknya tidak berada di rumah. Ia pun sedang berada diluar untuk mencari makan bersama seÂpupu, sementara itu anak-anaknya pergi sekolah.
“Ketika saya sedang keluar, ada tetangga yang menelfon ke sepupu saya melaporkan bahwa rumah saya sudah terbakar. Kemungkinan besar peÂnyeÂbab kebakaran korsleting listrik. Kalau karena kompor tidak mungkin, karena tadi sudah saya cek, kemungkinan karena korsleting listrik,” tutupnya. (pry)
















