BUKITTINGGI,METRO–Ditinggal pergi membeli makanan, rumah milik seorang guru Jalan Merapi Kabun Pulasan, Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, ludes dilahap si jago merah, Selasa (7/11) sekitar pukul 11.38 WIB.
Beruntung, musibah kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun pemilik rumah yang akrab disapa Buk Yu itu harus menelan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Pasalnya, tidak ada satupun barang-barang yang daÂpat diselamatkan dari kebakaran tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Efriadi membenarkan peÂristiwa kebakaran itu. MeÂnurutnya, kebakaran diketahui setelah warga sekitar melihat gumpalan asap hitam keluar dari arah rumah korban.
“Setelah ada asap teÂbal, tidak lama kemudian perÂcikan api langsung memÂbesar sehingga membakar rumah permanen. Melihat hal itu warga sekitar langsung melaporkan kejadian itu kepada anggota kita yang sedang piket di kantor Damkar,” kata Efriadi.
Mendapat laporan itu, kata Efriadi, pihaknya langsung menerjunkan enam unit mobil Damkar. BaÂnyaknya armada yang diÂkerahkan karena lokasi kebakaran itu berada di kawasan permukiman padat penduduk, sehingga butuh penanganan lebih cepat dan maksimal.
















