Ditambah lagi kata dia, Discover West Sumatra Hotel Borobudur hanya berlangsung satu bulan. Dirinya baru mengisi stand pada 21 Oktober lalu. Sehingga dirinya tidak membawa stok yang banyak.
“Tapi untuk stok yang lain masih cukup, kemarin datang lagi lima kardus produk UMKM yang mana pengirimannya dibantu oleh Cargo AWR,” sebutnya.
Selain Pakis Pensi, sejumlah kuliner khas Agam lainnya yang mejeng di Discover West Sumatra Hotel Borobudur yakni ragam kuliner berbahan rinuak, rendang hingga songket khas Koto Tuo.
Produk ini bisa sampai kesini karena pada Oktober ini Hotel Borobudur mengusung tema Sumatra Barat, sehingga sampailah kami bertiga orang pelaku UMKM ke sini,” ungkapnya.
Semangat pelaku UMKM yang berada di stand Discover West Sumatra Hotel Borobudur lanjut Neti, makin menggebu setelah Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menyambangi stand mereka.
“Kemarin bapak bupati datang, kasih support dan motivasi, semangat kami makin meningkat karena dapat perhatian dari orang nomor satu di Agam,” katanya. (pry)




















