Posmetro Padang
Senin, 8 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PESISIR

Digelar 19 Februari 2019, Cap Go Meh bakal Dihadiri Menteri Pariwisata

Redaksi
Kamis, 07 Februari 2019 | 21:40 WIB

PADANG, METRO – Usai perayaan Imlek 2570, masyarakat Tionghoa Kota Padang akan melanjutkan tradisi Cap Go Meh yang jatuh pada 19 Februari 2019 ini. Berbeda dengan tahun lalu, pesta rakyat Cap Go Meh kali ini akan dibalut dengan sebuah konsep baru, yaitu Festival Multikultural.
Perayaan dengan agenda tahunan ini direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Serangkaian kegiatan Cap Go Meh akan bermula dari Jalan Batang Arau, Padang lalu terus ke Jalan Nipah-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Niaga dan berakhir di Jalan Kelenteng.
Anggota DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman mengatakan, inti acaranya memang pawai budaya, tetap sama setiap tahunnya. Namun, ada pembaharuan pada 16-18 Februari akan dihelat Festival Multikultural yang dilaksanakan di halaman klenteng lama.
“Nanti rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata. Puncaknya (Cap Go Meh) tanggal 19 Februari. Tapi sebelum itu digelar festival multikultural yang akan diikuti oleh etnis-etnis dan komunitas-komnunitas Tionghoa yang ada di Kota Padang ini,” kata Albert, Rabu (6/2) saat dihubungi.
Selain itu, kata Albert, masyarakat juga akan dimanjakan dengan hiburan rakyat berbasis komunitas Tionghoa, misalnya pawai sipasan, barongsai (Naga dan Kio), atraksi Wushu. Artinya di Cap Go Meh ini, kata Albert, Himpunan Tjinta Teman (HTT) dan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) akan bersatu.
“Jadi seluruh komunitas HTT dan HBT akan ikut bersama-sama untuk memeriahkan acara Cap Go Meh ini,” kata Albert lagi.
Acara Cap Go Meh ini, sebut Albert, akan diadakan mulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada 21.00 WIB. Albert optimis acara kali ini akan dihadiri ribuan orang, pasalnya yang menyelenggarakan acara ini tidak hanya satu kelompok. Tetapi juga melibatkan etnis Tionghoa se-Indonesia.
“Nanti mengenai arak-arak diambil alih oleh HTT. Sedangkan, HBT khusus untuk kegiatan kio dan tandu raja. Sementara untuk peserta kio dan tandu raja diikuti dari luar Sumbar. Seperti, Bali, Surabaya, dan Jawa Tengah, Palembang, Jakarta, dan Banten,” jelas Albert.
Alasan Albert melibatkan etnis Tionghoa se-Indonesia, sebab pihaknya menginginkan Cap Go Meh di Padang bisa masuk dalam iven tahunan Dinas Pariwisata Sumbar dan mendapat dukungan dari segi anggaran di Pemprov Sumbar.
“Kalau ingin masuk kalender wisata tentu temanya harus bertaraf nasional. Seperti melibatkan etnis Tionghoa se-Indonesia,” ucap Albert.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian menjelaskan, perayaan Cap Go Meh ini diusahakan meriah. Hal ini dikarenakan momen perayaan ini akan menjadi momen pariwisata yang potensial. Sumbar, kata Oni, sangat kaya akan ragam budaya yang bisa menjadi potensi pariwisata yang sangat besar.
“Di Sumbar ini ada banyak perbedaaan budaya. Perbedaan itu tak boleh menjadi sumber perpecahan. Sebaliknya, justru perbedaan kebudayaan itu bisa menjadi potensi yang berharga untuk Sumbar. Salah satunya sebagai aset pariwisata,” ujar Oni.
Oni mengatakan, Dinas Pariwisata memang harus mendukung acara kebudayaan yang digelar di Sumbar. Salah satunya kebudayaan Tionghoa yang berkembang di Kampung Pondok.
Hal ini dikarenakan acara-acara kebudayaan bisa menjadi momen-momen penarik wisatawan untuk datang.
“Kawasan Pondok-Batang Arau menjadi kawasan wisata kota tua (heritage). Komitmen ini salah satunya dilakukan dengan menjaga bentuk arsitektur dan peruntukannya,” pungkas Oni. (mil)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

SERAHKAN BANTUAN— Ketua IMBI Sumbar Faisal didampingi Wakil Ketua, Benny dan Ketua Regional Sumatera, Zulkarnain menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan jajaran, Minggu (7/12). Foto: IMBI Sumbar

IMBI Sumbar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 20:48 WIB
Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB
Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Bahas Sejumlah Program, Wali Kota Sawahlunto Audiensi bersama Pimpinan Baznas

Bahas Sejumlah Program, Wali Kota Sawahlunto Audiensi bersama Pimpinan Baznas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:34 WIB
Berkolaborasi dengan BKMT Provinsi, BKMT Sawahlunto Bakal Gelar Dakwah Wisata 

Berkolaborasi dengan BKMT Provinsi, BKMT Sawahlunto Bakal Gelar Dakwah Wisata 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:33 WIB
Kerahkan sebanyak 30 Orang Personel, ASN Ikut Bantu Proses Penanggulangan Bencana

Kerahkan sebanyak 30 Orang Personel, ASN Ikut Bantu Proses Penanggulangan Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:31 WIB

BERITA POPULER

  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari dan Pemkab Pasaman, Teken Kerja Sama Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

SERAHKAN BANTUAN— Ketua IMBI Sumbar Faisal didampingi Wakil Ketua, Benny dan Ketua Regional Sumatera, Zulkarnain menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan jajaran, Minggu (7/12). Foto: IMBI Sumbar
METRO SUMBAR

IMBI Sumbar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 20:48 WIB

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB
Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025