PADANG, METRO–Mendapat kekerasan fisik saat berlatih cabang olahraga (cabor) beladiri Judo dari pelatihnya, empat orang atlet yang masih bersatus pelajar SMA dan SMP melapor ke Polresta Padang, didampingi orang tuanya masing-masing, Selasa, (7/11).
Keempat atlet cabor beladiri Judo yang melapor itu berlatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatra Barat (Sumbar), Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah. Tiga orang berasal dari SMAN 4 Sumbar dan satu siswa SMPN 27 Padang.
Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina membenarkan adanya laporan itu. Menurutnya, para korban kepada penyidik mengakui jika kekerasan tersebut sudah berlangsung sejak lama.
“Hari ini ibu dari salah seorang korban melaporkan tindakan kekerasan dan penganiayaan yang menimpa anaknya selama di PPLP ke Polresta Padang. Kasus ini sedang kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Ipda Yanti Delfina, kepada POSMETRO, Selasa, (7/11).
Dijelaskannya, untuk sementara ini berdasarkan laporan yang dibuat oleh korban bersama orang tuanya, terlapornya merupakan pelatih korban di PPLP, Air Pacah
“Menurut laporan yang kami terima, telah terjadi tindakan penganiayaan dan kekerasan yang menimpa empat orang atlit judo yang berlatih di PPLP Air Pacah. Dugaan pelaku adalah salah satu pelatih judo di PPLP,” ucapnya
Komentar