PERTANDINGAN pekan ke-13 Liga Italia 2022/2023 antara Juventus vs Inter Milan yang berlangsung di Allianz Stadium, Senin (27/11) berakhir imbang dengan skor 1-1.
Dilansir dari inter.it pada Senin (27/11), laga yang disebut-sebut sebagai Derby d’Italia ini mempertemukan dua tim raksasa Italia yang menempati posisi atas klasemen sementara.
Di pertandingan kandang sendiri, Juventus sempat unggul lewat gol Dusan Vlahovic pada menit ke-27.
Namun, keunggulan mereka tidak bertahan lama karena hanya enam menit kemudian, tepatnya di menit ke-33, Lautaro Martinez menyamakan kedudukan untuk Inter Milan.
Sepanjang pertandingan, Inter Milan tampil lebih mendominasi. Mereka menguasai bola hingga 65 persen dan kerap melancarkan serangan ke gawang Juventus.
Akan tetapi, pertahanan Juventus yang kompak sulit untuk ditembus. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-1 tidak berubah lagi.
Pada babak pertama, kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbuka dengan melakukan serangan balasan.
Inter Milan yang tampil lebih dominan sejak awal mendapatkan peluang lewat sundulan Marcus Thuram pada menit ke-4, namun masih melambung tinggi.
Juventus baru bisa membahayakan gawang Inter Milan pada menit ke-16 lewat tendangan Federico Chiesa yang juga meleset dari mistar gawang.
Sampai di menit ke-27, serangan balasan cepat Juventus berbuah gol pertama lewat aksi individu brilian Dusan Vlahovic.
Gol Juventus tercipta berkat umpan jarak jauh Federico Chiesa. Tanpa penjagaan, Vlahovic dengan tenang menyambut bola di kotak penalti dan mengirimkan tembakan mendatar yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Inter Milan.
Keunggulan Juventus hanya berlangsung singkat. Enam menit berselang, Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Lautaro Martinez.
Gol ini berawal dari umpan tarik lanjutan yang dilakukan Marcus Thuram, setelah sebelumnya menerima umpan vertikal dari Nicolo Barella.
Lautaro yang menyambut bola di kotak penalti dengan cerdik langsung mengirimkan sepakan terarah ke pojok kiri jauh gawang Juventus yang tidak terkover kiper Wojciech Szczesny. Skor menjadi 1-1 hingga turun minum di babak pertama.
Di babak kedua, Inter Milan dan Juventus sama-sama meningkatkan tekanan untuk mencetak gol kemenangan.
Namun hingga pertandingan usai, skor 1-1 tidak berubah karena kedua tim saling menutup rapat area pertahanan masing-masing.
Usai laga, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyatakan kecewa karena timnya kebobolan gol yang bisa dihindari.
Menurutnya, setelah unggul, seharusnya pemainnya bisa mempertahankan keunggulan dengan lebih baik lagi.
“Kami kebobolan gol yang agak konyol. Scudetto? Tujuannya adalah masuk 4 tempat teratas,” ujar Allegri.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menilai timnya tampil baik dan mendominasi pertandingan melawan Juventus.
Namun, Inzaghi menyesalkan karena anak asuhnya tidak bisa memanfaatkan peluang lebih banyak untuk meraih kemenangan.
“Kami telah bermain dan mendominasi, sayangnya kami belum menyelesaikan dengan tepat. Juventus sangat tangguh dalam bertahan dan sulit dilewati, “ tutur Inzaghi.
Hasil ini membuat posisi kedua tim di klasemen sementara tidak berubah, dengan Inter di puncak dengan 32 poin disusul Juventus di urutan kedua dengan 30 poin. (jpg)




















