PADANG, METRO – Ribuan warga yang berdatangan dari berbagai daerah antusias untuk mengikuti tabligh akbar Ustaz Abdul Somad yang digelar di kawasan wisata Pantai Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (2/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Bahkan, warga rela menunggu berjam-jam di bawah teriknya matahari demi mendengarkan ceramah usatz kondang tersebut.
UAS datang ke lokasi tabligh akbar dengan menunggangi motor besar Harley Davidson dari Markas Detasemen Polisi Militer 1/4 Padang di Jalan Bundo Kanduang bersama komunitas pecinta motor besar dan mobil jeep. Kedatangan UAS yang mengenakan baju koko putih dengan syal merah disambut Wali Kota Padang dan Wakil Gubernur serta ribuan warga dengan sorakan gembira.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, tausiah Akbar UAS mengangkat tema mitigasi bencana perkuat keimanan. “Alhamdulillah, antusias warga sangat luar biasa. InsyaAllah ini akan jadi wisata religius yang akan kita rencanakan akan menjadi menjadi agenda dua bulanan. Panita pada acara ini adalah Denpom 1/4Padang,” ujar Mahyeldi.
Sementara, Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar H Boy Lestari Datuak Palindih mengatakan, acara yang diangkat Pemko Padang sangat luar biasa dan mendapatkan partisipasi yang sangat tinggi dari masyarakat. Bahkan, berdatangan dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
“Temanya bezikir, berdoa dan ampun kepada Allah SWT. Melihat musibah saat ini kita berdoa agar Sumbar dan kota Padang khususnya terhindar dari musibah marabahaya. Agar masyarakat kota Padang selalu kompak dan berkukhwah Islamiyyah dan jangan bercerai berai ,” kata Boy Lestari.
Selain itu, Boy Lestari yang juga Ketua Gebu Minang mengharapkan Pemprov Sumbar maupun Pemko Padang secara rutin melaksanakan tausiah yang dapat diagendakan setiap bulan atau per smester. Pada kesempatan tersebut, UAS dalam berbahasa minang membuka ceramahnya.
’Baa kaba urang Minangkabau, baa kaba urang Padang?’ Begitu kata- kata pertama yang diucapkan UAS menyapa masyarakat Sumbar. Pembukaan itupun disambut dengan gemuruh terpuk tangan ribuan masyarakat yang ada di sana. ”Alhamdulillah, sehat,” riuh jemaah menjawab pertanyaan UAS.
UAS meminta kepada masyarakat yang hadir untuk tidak menganggapnya sebagai orang luar yang diundang datang ke Padang. Pasalnya, dirinya merupakan anak kemanakan orang Minangkabau.
“Begitu cintanya orang Minangkabau dan jangan ragukan orang Minangkabau cinta NKRI. Sumbar banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat seperti Imam Bonjol, Agus Salim, Buya Hamka, M. Natsir yang berjuang untuk kemerdekaan republik ini, “ ungkap pria yang meraih gelar Doktor (S3) di Omdurman Islamic University Sudan itu.
UAS melanjutkan, sejatinya ada 4 hal yang harus ditanamkan dan dilakukan semua masyarakat agar Bumi Minangkabau terhindar dari bala bencana. Pertama perbanyak sedekah, kedua jauhkan dari perbuatan zina, ketiga terbebas dari riba dan keempat saling mengajak satu sama lain untuk berbuat baik dan menjauhi kemungkaran.
“Insya Allah apabila kita semua melakukan 4 hal demikian, semoga kita, daerah dan bangsa negara kita ini aman dari bahaya dan ancaman yang akan menimpa. Mudah-mudahan segala bentuk bencana akan jauh dari kita semua,” kata Ustad Abdul Somad mendoakan.
UAS pun mendoakan semua jamaah diberikan rahmat dan hidayah untuk selalu mengerjakan perintah Allah SWT dan senantiasa terjauh dari segala bentuk perbuatan dosa dan maksiat.
“Semoga kita semua selamat dari malapetaka, anak cucu kita menjadi orang yang saleh dan salehah dan hafal Alquran tentunya. Kehidupan kita juga makmur aman dan sejahtera,” pungkas UAS. (cr1)
