PASAMAN, METRO–Penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu harus proaktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, guna mewujudkan masyarakat pemilih yang berani melawan kecurangan Pemilu dan praktek politik uang.
“Mari kita hadirkan pemilih yang cerdas, rasional, memahami hakikat berpemilu serta bisa memahami calon yang akan dipilihnya,”ujar Bupati Pasaman Sabar AS, saat me-Launching Kampung ‘Zero’ Politik Uang Nagari Aia Manggih Selatan Kecamatan Lubuk Sikaping, Selasa (7/11).
Dalam pidatonya, Bupati Sabar mengajak masyarakat Pasaman untuk berani melawan praktek-praktek politik uang pada Pemilu 2024, yang tahapannya sudah dimulai tahun ini.
Dikatakan, masyarakat jangan sampai menyesal di kemudian hari, lantaran terjadi salah pilih dalam pemilu Karena waktu yang 5 menit di TPS, akan berdampak untuk waktu yang panjang, 5 tahun kemudian.
“Mari kita lawan politik uang, agar terwujud pemilu yang berkualitas, menghasilkan pemimpin berkualitas, demi terwujudnya pemerintahan yang berkualitas,” pesan bupati.
Turut dipesankan Sabar AS, masyarakat jangan apatis, karena masa depan bangsa tergantung dari keputusan masyarakatnya dalam memilih. “Pilihlah Pemimpin yang mencintai dan dicintai rakyatnya,” ujar bupati lagi.
Namun kata Bupati, suksesnya Pemilu bukanlah tanggungjawab KPU dan Bawaslu, ataupun pemerintah semata. Tapi butuh dukungan semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan yang ada di tengah-tengah masyarakat, baik ninik mamak, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda dan bundo kanduang.
Bupati Sabar mengakui, bahwa tantangan untuk mewujudkan pemilu bersih, jujur dan adil, memang cukup berat, mengingat di pemilu-pemilu sebelumnya cukup marak berlaku politik transaksional atau semacam ajang jual beli.
“Acara ini merupakan ikhtiar kita bersama. Karena melalui pengawasan partisipatif yang dilakukan komponen masyarakat, semua harapan itu akan dapat diwujudkan,” tutup Bupati.
Koordinator Divisi Hukum, pencegahan, partisipatif masyarakat dan Humas Bawaslu Pasaman, Rini Juita, MA., dalam laporannya menyampaikan bahwa agenda pemilu legislatif dan pilpres sudah masuk, dan tahapan kampanye akan dimulai 28 November hingga 10 februari 2023.
Komentar