PAN masih mempercayakan nomor urut 1 kepada incumbent Muzli M Nur yang pada 2019. Anggota DPRD Pasaman Hendri mendapatkan nomor urut 2. Caleg perempuan Dahliana nomor urut 3. Nomor urut 4 ada Basio dari Pasaman Barat, 5 Indrawarman, 6 Oppi Miktrisia, 7 Mefral Lubis, 8 Nurmanelidan 9 Ali Azwar. PAN harus bekerja keras, karena punya suara yang kurang maksimal pada Pemilu lalu.
Tiga partai yang kursi mereka cukup terancam adalah PKB, PDIP dan PPP. PKB masih menempatkan incumbent Donisar di nomor urut 1. Dengan usungan Capres Anies Baswedan, sebenarnya menguntungkan bagi PKB kalau pandai memainkannya. Anggota DPRD Pasaman Aminullah diberikan nomor urut 2 untuk menyaingi incumbent.
Nomor urut 3 diisi Junny Surya Nurma Dona, momor urut 4 Zainir S, nomor 5 Efendi, 6 Ilfa Mardina, 7 Jevi Dalton, 8 Anisa Saputri dan 9 Imam Jendri Fadlul Hakim. Kalau PKB tak hati-hati, maka kursi mereka bisa diserobot partai yang sedang memiliki kepercayaan diri tinggi, Partai NasDem. Meski PKB adalah koalisi NasDem, tapi dalam berbuaru kursi DPRD mereka tidak akan mau.
PDI Perjuangan sepertinya akan susah memperjuangkan kursi mereka kembali seperti 2014 dan 2019 lalu. Karena itu, PDIP kembali menempatkan incumbent Syamsul Bahri di nomor urut 1. Tentunya, peranan Wakil Bupati Pasbar Risnawanto yang merupakan kader PDIP bisa membantu minimal mempertahankan suara di 2024. Nomor urut 2 diisi satu-satunya kader PDIP di DPRD Pasbar, Mhd. Maradongan yang merasa yakin sudah bisa naik kelas Selanjutnya, PDIP menempatkan kader-kader terbaiknya seperti di nomor 3 Yunilawati, 4 Tri Tegar Marunduri, 5 Shiratil Hamid Datuk Batuah, 6 Asnimar, 7 Drs Emilei Zola, 8 Satrial N dan 9 Primadona.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali menempatkan incumbent Sawal Dt Putiah di nomor urut 1. Mantan anggota DPRD Sumbar Amora Lubis di nomor urut 2. Lalu ada nomor 3 Dwi Putri Yosa, 4 Boy Sandi, 5 anggota DPRD Pasaman Bona Lubis, 6 Imelda Parinduri, 7 Sutarni, 8 Jumadiasdan 9 Delmita Yetti.
Satu partai yang disebut-sebut bisa mengunci satu kursi di Dapil Sumbar 4 ini adalah Partai NasDem. Anggota DPRD Pasman Ahmad Kadafi diberikan nomor urut 1. Disusul mantan Sekda Pasbar Manus Hendri di nomor urut 2. Koordinator SLB Pasaman Barat Ahmega Melis diberikan nomor urut 3. Sementara anggota DPRD Pasaman lainnya, Salamat di nomor urut 4. Caleg perempuan Nantas Mustika di nomor urut 5.
Mantan wakil Bupati Pasaman Atos Pratama diberikan nomor urut 6 oleh NasDem. Mantan Ketua DPRD Pasbar Antonius juga mendapatkan nomor urut 7. Disusul Gusti, Caleg perempuan dari Pasbar. Mantan calon Wakil Bupati Pasbar Yulisman mengisi nomor urut 9. Artinya nama-nama yang diusung NasDem di Sumbar 4 ini diperkirakan punya cukup pengaruh.
Kalau tak hati-hati, NasDem bisa aja mendepak kursi yang sebelumnya diisi PDIP, PKB dan PPP. Karena, melirik suara 2019, partai-partai ini tidak memiliki suara yang besar untuk mendapatkan satu kursi. Apalagi, NasDem hari ini begitu yakin, tak ada lagi Dapil yang tanpa ada kursi partai yang diketuai Surya Paloh ini.
Perjuangan masih Panjang dan partai manapun masih bisa mendapatkan suara atau kursi di Dapil 4. Semua masih bebas, mau bagaimana pun caranya, asal tak melanggar undang undang dan aturan KPU. Tokoh Indonesia Agus Salim pernah berujar, “Kebebasan bukan berarti kita bebas untuk merugikan orang lain, tetapi kebebasan adalah tanggung jawab untuk melakukan yang terbaik bagi kemanusiaan.” Jadi, masih ada waktu. Ayo kerja. (Wartawan Utama)




















