Kartika mengatakan pihaknya dalam bentuk tim sosialisasi UM telah turun ke masyarakat untuk memperkenalkan Pulor pada orang tua, guru di TK Aisyiyah II Kota Bukittinggi.
Dalam kegiatan tersebut Kartika mengatakan juga melibatkan para dosen program studi D-III Kebidanan Fakultas kesehatan UM Sumbar seperti Pagdya Haninda Nusantri Rusdi, S.ST., M.Biomed, Mega Ade Nugrahmi, S.ST., M.Keb dan juga mahasiswi dari program studi D-III Kebidanan dengan mengangkat tema “Sosialisasi dan Pemberian Puding Daun Kelor (Pulor) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Anak Pra Sekolah”.
“Diselenggarakannya PPM ini, guna memberikan pengetahuan pada orang tua dan guru sekolah sebagai upaya pencegahan stunting pada anak dengan menggunakan bahan pangan lokal yang tersedia di alam sekitar kita yaitu mengolah daun kelor menjadi puding yang disukai oleh anak-anak,”jelas Kartika.
Sementara Kepala Sekolah TK Aisyiyah mengungkapkan banyak terima kasih atas dedikasi dan kontribusi para tenaga ahli kesehatan UM dalam menekan angka kasus stunting.
“Kami berharap program ini berlanjut dari Universitas Muhammadiyah, dengan metode yang berbeda. Terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang telah di berikan pada kami untuk bisa diterapkan,” sebut Nofriyanti seraya ikut mencicipi puding daun kelor yang sudah disiapkan.(rmd)




















