• REDAKSI
  • KARIR
  • INFO IKLAN
  • SANGGAHAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HUBUNGI KAMI
Kamis, 21 September 2023
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Calo CPNS Beraksi di Limapuluh Kota. Tamatan S2 Tertipu Rp15 Juta

Redaksi Redaksi
12/05/2017 | 19:18 WIB
ShareShareShareShare

LIMAPULUH KOTA, METRO – Penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota. Korban dimintai uang hingga belasan juta rupiah dengan iming-iming segera menjadi CPNS atau aparatur sipil negara (SN) tanpa harus melewati tes.
Rahimi (52), seorang korban, mengaku telah tertipu oleh seorang yang mengaku bisa memasukkan putrinya yang tamatan S2 menjadi CPNS dengan membayar sejumlah uang buat biaya pengurusan. Namun, sudah hampir setahun menanti dan uang yang dibayarkan sudah mencapai Rp15 juta lebih, tapi janji menjadi ASN tak kunjung terwujud.
Merasa dirinya telah tertipu, korban mengadukan perkaranya kepada Bupati Limapuluh Kota melalui Kepala Bagian Humas dan Pemberitaan H Joni Amir.
”Setiap kali meminta tambahan uang, pelaku selalu membujuk dengan mengatakan SK CPNS segera keluar dan berdalih SK masih dalam proses penandatanganan oleh kepala daerah. Apa betul saat ini Pemkab Limapuluh Kota menerima CPNS baru pak,” ujar korban Rahimi kepada Joni Amir di rumah dinas bupati, Kamis (11/5).
Mendapatkan laporan dugaan penipuan tersebut, Joni menjelaskan, sejak beberapa tahun belakangan hingga sekarang Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota tidak melakukan penerimaan CPNS. Jika ada yang menyebut Pemkab Limapuluh Kota tengah menerima CPNS, itu sudah pasti cerita bohong dari calo.
”Pemkab Limapuluh Kota tidak melakukan penerimaan CPNS. Kalau ada penerimaan CPNS, sudah pasti akan diumumkan pada media massa dan website resmi pemerintah, termasuk website limapuluhkotakab.go.id, bukan disembunyikan,” jelas Joni.
Selain diumumkan melalui jalur resmi secara terbuka, Joni juga menegaskan, jika memang ada penerimaan CPNS, dipastikan dalam proses penerimaannya tidak ada pungutan biaya apapun. “Jika adanya yang menawarkan jasa atau mengiming-imingi jadi CPNS, apalagi dengan meminta sejumlah uang, bisa dipastikan itu aksi penipuan,” ulang Joni.
Ia menyayangkan masih ada warga yang terbujuk rayu oleh oknum yang mengaku-ngaku bisa memasukkan seseorang menjadi PNS. Mestinya kasus ini tidak terjadi jika korban mengkonfirmasikannya kepada OPD terkait pada Pemkab Limapuluh Kota.
”Kita mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan tergiur bujuk rayu seseorang yang mengatasnamakan pemerintah daerah atau bupati. Kalau tidak jelas kebenarannya, sebaiknya kroscek dulu kepada OPD terkait seperti BKPSDM,” kata Joni.
Dikatakan, penipuan berkedok penerimaan CPNS itu hendaknya diusut hingga tuntas. Untuk penjeraan, siapapun yang terlibat harus ditindak sesuai peraturan berlaku. “Kalau ada yang merasa dirugikan, silahkan melapor kepada polisi agar kasusnya bisa diusut hingga tuntas,” ujar Joni Amir.
Sebelumnya korban Rahimi yang didampingi saudaranya Aliusman (50) mengaku didekati oleh oknum yang sering bersileweran di lokasi kantor bupati di Bukik Limau Sarilamak ketika ia datang ke kantor bupati sekitar setahun lalu untuk memasukkan permohonan lamaran kerja putrinya. Ketika keluar dari kantor bupati, ia bertemu dengan pelaku yang mengaku orang dekat bupati yang bisa menolong putri korban bisa menjadi CPNS.
Tidak hanya sampai di situ, pelaku sempat beberapa kali datang ke rumah korban di Kecamatan Akabiluru sembari meminta sejumlah uang buat pengurusan proses pengangkatan CPNS tersebut. Pelaku mengaku bisa menyisipkan nama putri korban masuk ke dalam penerimaan CPNS yang akan diterima Pemkab Limapuluh Kota sebanyak 120 orang.
”Saat didekati pertama sekali di lokasi kantor bupati di Bukik Limau Sarilamak, saya beranggapan pelaku merupakan pegawai Pemkab Limapuluh Kota. Saya yakin kalau pelaku benar-benar orang dalam yang bisa menolong anak saya menjadi CPNS,” tutur Rahimi.
Dia berharap pelaku segera mengembalikan uangnya yang sudah disetorkan kepada pelaku sebanyak empat kali hingga berjumlah lebih dari Rp15 juta. Korban mengaku baru menyadari ada yang tidak beres ketika pelaku terus berkilah dan berusaha menghindar serta menghalanginya menanyakannya langsung kepada bupati. (us)

Baca juga

Komplotan Pencuri Bantalan Rel Kereta Api Ditangkap di Padang Panjang,  Beraksi lebih dari Sepuluh Kali

Bandar Sabu Ditangkap, Diciduk Saat Asyik Main Slot Domino

ShareTweetSendShareSend

Rekomendasi

Pelajar SMP yang Tabrak Pagar Masjid Tewaskan Bocah Diamankan, Berpotensi jadi Tersangka

Pelajar SMP yang Tabrak Pagar Masjid Tewaskan Bocah Diamankan, Berpotensi jadi Tersangka

21/09/2023 | 11:25 WIB
Ganjar Sebut Ada Peluang Berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024

Ganjar Sebut Ada Peluang Berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024

21/09/2023 | 11:24 WIB
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham Tahun 2023 Dibuka, Sediakan 1000 Kuota untuk Penjaga Tahanan

Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham Tahun 2023 Dibuka, Sediakan 1000 Kuota untuk Penjaga Tahanan

21/09/2023 | 11:21 WIB
Kolaborasi BUMN, PLN dan Semen Indonesia Teken MoU untuk Mendorong Penggunaan Energi Bersih

Kolaborasi BUMN, PLN dan Semen Indonesia Teken MoU untuk Mendorong Penggunaan Energi Bersih

20/09/2023 | 20:38 WIB

Iklan

#TRENDING

  • Lolos Program Kolaborasi Internasional Perguruan Tinggi dengan Praktisi, Rektor Universitas Baiturrahmah Musliar Kasim Apresiasi Dosen

    Lolos Program Kolaborasi Internasional Perguruan Tinggi dengan Praktisi, Rektor Universitas Baiturrahmah Musliar Kasim Apresiasi Dosen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Modus Dana Bantuan, Nama Wakil Ketua DPRD Sumbar Dicatut, Pengurus Masjid di Solok Tertipu, Uang Rp 50 Juta Raib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Bocoran” DCT DPR RI Dapil Sumbar mulai Beredar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelajar SMP yang Tabrak Pagar Masjid Tewaskan Bocah Diamankan, Berpotensi jadi Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi BUMN, PLN dan Semen Indonesia Teken MoU untuk Mendorong Penggunaan Energi Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komplotan Pencuri Bantalan Rel Kereta Api Ditangkap di Padang Panjang,  Beraksi lebih dari Sepuluh Kali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Insannul Kamil Mendaftar, Peta Pemilihan Rektor Unand “Bergetar”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Posmetro Padang

© 2023 Posmetro Padang

Navigasi

  • REDAKSI
  • KARIR
  • INFO IKLAN
  • SANGGAHAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

© 2023 Posmetro Padang