PADANG PANJANG, METRO–Kenaikan harga gula pasir perlu diwaspadai. Pada minggu keempat Oktober ini, harganya naik Rp1.000 dari Rp16.000 menjadi Rp17.000/kg. “Kenaikan ini terjadi secara nasional. Jika terus naik, maka akan diupayakan mencari solusi agar harga gula terkendali dan stabil,” kata Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Putra Dewangga, S.S, M.Si, Minggu (29/1).
Selain gula pasir, harga komoditas yang melambung tinggi minggu ini adalah cabai merah. Dari Rp42.125, cabai merah naik Rp9.500 menjadi Rp51.625/kg. Atau naik 22,55 persen dari harga minggu sebelumnya. Cabai rawit juga naik Rp1.250 dari Rp38.750 menjadi Rp40 ribu/kg.
Udang naik Rp5.000 dari Rp95 ribu menjadi Rp100 ribu/kg. Ikan kembung naik Rp2.500 dari Rp62.500 menjadi Rp65.000/kg. Buncis naik Rp2.000 dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu/kg. Bawang merah naik Rp750 dari Rp21.125 menjadi Rp21.875/kg. Ketela pohon naik Rp500 dari Rp5.500 menjadi Rp6.000/kg.
Dijelaskan Putra, selain kenaikan delapan komoditas itu, pada minggu ini ada sembilan komoditi yang turun harga. Salah satunya beras kualitas II yang turun dari Rp16.377 menjadi Rp16.188/kg. Dengan begitu harganya kembali normal setelah dua minggu sebelumnya sempat naik.
Disampaikannya, stabilnya harga beras kualitas I, II dan III ini dikarenakan operasi pasar beras yang digelar setiap Jumat di Pasar Pusat Padang Panjang. Termasuk adanya Warung Sembako Murah, kerja sama Dinas Perdakop UKM dengan Bulog dan Koperasi Serambi Mekkah.