PESSEL, METRO – Salah satu visi dan misi Pemkab Pesisir Selatan komit di sektor Agamais, Bupati Pessel Hendrajoni komit dalam pendidikan keagamaan yang ada di Pesisir Selatan. Kurang lebih Rp 2 miliar dianggarkan Pemkab Pessel dalam keagamaan. “Kita, Pemkab Pessel komit dalam keagaman di Pesisir Selatan dengan menggarkan dari APBD Pessel Rp2 milliar,” ujar Hendrajoni. Minggu (4/11).
Diterangkan, anggaran Rp2 miliar ini untuk mendukung kegiatan keagamaan, pendidikan keagamaan disekolah MTsN, guru pengajar. Untuk pendidikan berbasis Islam MTsN di Kabupaten Pessel mampu meraih prestasi peringkat 2 Nasional se- Indonesia. Mengalahkan ribuan sekolah islam.
Hendrajoni mengatakan, Agama adalah pondasi penting untuk membentuk karakter generasi muda berahklak, berpendidikan. Karena tanpa agama generasi muda akan gampang terombang- ambing dengan kondisi lingkungan disekitar. Salah satu nya informasi hoax. “Informasi hoax belum lah kejelasan dasar nya jangan muda di percaya. Semua, harus dibuktikan kebenaran informasi tersebut,” ajak bupati.
Ia mengajak, kepada seluruh masyarakat, orang tua dan guru pendidik bisa bersama – sama mendukung kegiatan keagamaan di Kabupaten Pessel. Agar, kelak kedepan generasi muda di Pessel terhindar dari hal negatif dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Mendukung promosi pariwisata di Pesisir Selatan dan Provinsi Sumbar, khususnya di kawasan wisata Mandeh. Jalan Mandeh (Pessel) – Padang bupati Pessel Hendrajoni akhir Desember 2018 rampung dan bisa dilewati para wisatawan.
Di katakanya, dengan rampungnya jalan Mandeh-Padang ini nantinya akan juga membuka akses ekonomi warga, akses pariwisata dan akses tranportasi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan wisata di kawasan mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. “ Ya, jalan Padang – Mandeh rampung pada akhir Desember 2018,” ujar bupati. (rio)