Bupati Eka Putra juga menyebutkan, literasi berÂgerak di Tanahdatar beraÂwal dari tekad yang kuat untuk mendorong seluruh Guru menciptakan karya tulis dalam bentuk buku.
“Suatu ketika, kita berÂdiskusi bersama dengan Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPLL). Bagaimana, setiap guru bisa membukukan karya tulisnya. Alhamdulillah, kini semua itu telah terealisasi dengan baik, para guru di Tanahdatar memang saÂngat luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, FounÂder dan CEO Media Guru Indonesia Mohamad Ihsan mengatakan, kegiatan TNÂGP tahun 2023 sebagai wadah untuk mengapreÂsiasi seluruh para pejuang literasi.
“Perjuangan di jalan literasi bergerak sunyi, pahlawan literasi keberÂhasilannya tidak banyak mendapat apresiasi, mesÂkipun apa yang mereka lakukan dampaknya cukup besar. Maka dari itu, kami sengaja mengadakan keÂgiatan ini untuk mengapÂresiasi para pejuang itu,” ujarnya.
Mohamad Ihsan meÂnambahkan, kegiatan TNÂGP tahun 2023 juga sebagai ajang selebrasi para peÂngiat literasi untuk menamÂpilkan karya tulisnya dalam bentuk apapun sehingga diketahui banyak orang.
“Ini adalah tempat seÂlebÂrasi, tempat berbagi informasi dan tempat meÂnguntungkan bagi pengiat literasi. Harapan kami, setelah kegiatan selesai literasi akan berkembang dimana-mana, tentu deÂngan dukungan semua piÂhak,” ujarnya. (*)
















