Andra juga menjelaskan bahwa nama Kantalunya itu bukan meniru-niru Circuit yang ada di Spanyol, namun Kantalunya itu sendiri dalam bahasa Lintau yang artinya terinjak-injak.
“Event ini kami adakan di area persawahan, jadi artinya sawah ini akan Kantalunya (terinjak-injak) oleh orang banyak,” jelasnya.
Selanjutnya, Wali Nagari Batu Bulek Andi mengatakan bahwa RKRC Lintau ini tahun 2023 sudah berusia 13 tahun. Dia juga katakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 tahun ini. “RKRC menggagas kegiatan ini dengan tujuan untuk menghindarkan generasi muda dari bahaya yang akan merusak masa depan mereka, selain itu juga untuk menyalurkan bakat anak-anak muda yang hobi balap di jalan,” katanya.
Labih lanjut, Andi juga berharap melalui event ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di jorong Kawai dan sekitarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat H. Syafriwal. Dia menyampaikan terima kasih kepada para pemuda yang tergabung dalam RKRC yang telah mengangkat GP Sawah Kantalunya dikenal oleh masyarakat di kabupaten Tanah Datar. “Semoga dari sini akan muncul pembalap yang handal dan akan mengharumkan nama Tanah Datar ditingkat nasional,” harapnya.
Tampak hadir pada acara tersebut anggota DPRD Tanah Datar Nursal Can, Kadis Kominfo Yusrizal, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani beserta Forkopimca, Wali Nagari Batu Bulek, Ketua Panitia, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya. (ant)




















