Salah satu pedayung kajang-kajang (kejang) karena mengalami kram saat mengikuti eksebisi selaju sampan di Banjir Kanal GOR Agus Salim Padang, dalam rangkaian acara MNEK 2016. (foto; humas pemko padang)
PADANG, METRO–Karena mengalami kejang perut, seorang pedayung yang ikut dalam eksebisi selaju sampan di Banjir Kanal GOR Agus Salim Padang, dalam rangkaian acara MNEK 2016, kajang-kajang di atas sampannya, Selasa (12/4) sore. Untung saja, rekan setim dan beberapa official pertandingan berhasil menyelamatkan pedayung tersebut dan dibawa ke pos kesehatan.
Informasi dihimpun POSMETRO, pedayung yang diketahui bernama Rifki ini awalnya terlihat bersemangat mendayung. Saat di pertengahan jalur, Rifki yang tergabung dalam tim dayung Ombak Bakaja ini terlihat melepas dayungnya. Setelah itu, Rifki tampak terkulai dan lemas di tempat duduknya.
Melihat kondisi itu, official tim dan panitia langsung memberi aba-aba untuk membawa dayung itu ke pinggir banjir kanal. Rifki pun langsung dievakuasi dari sampannya menuju ke ambulance yang sekaligus menjadi pos kesehatan. ”Tadi dia memang sempat kejang karena mengalami kejang perut. Ini tidak diduga sama sekali, mungkin karena terlalu lelah,” papar Lukman, salah seorang official tim.
Dia mengatakan, pertolongan cepat yang diberikan kepada Rifki membuat nyawanya tertolong. Tim dokter yang melakukan perawatan langsung merawat dan memberi pertolongan pertama. ”Setelah mendapat perawatan, Rifki langsung dibawa oleh official tim dan diberi obat,” pungkasnya.
Sedangkan salah satu penonton, Taufik kepada POSMETRO mengungkapkan, jika salah satu pedayung seperti kesurupan saat berada di atas sampan. Anak dayung tersebut berasal dari empat kecamatan di Kota Padang.
”Tim merah saya lihat lebih dulu sampai finish, tapi tidak menyentuh labu-labu itu, saya rasa dia kram dan kemungkinan kehabisan stamina,” ujar Taufik.
Dalam insiden itu, pedayung berhasil diselamatkan. ”Kecamatan yang mengikuti selaju sampan saat ini terdiri dari Kecamatan Padang Barat, Padang Timur, Padang Utara dan Padang Selatan,” ujar panitia pelaksana selaju sampan, Alamsyah.
Iven selaju sampan mendampingi acara MNEK 2016. Dan juga baru dimulai pada Selasa (12/4) pagi. Diikuti oleh tim dari semua ormas di Padang, para peserta parade dan personel TNI. (age/h)














