PADANG, METRO – Mengantuk membawa mobil bisa berakibat fatal. Kamis (6/7) sekitar pukul 13.30 WIB, Honda CRV merah menghantam pohon pelindung Jalan Hamka, dekat SMP 13 Tabing, Kamis (6/7) sekitar pukul 13.30 WIB.
Mobil yang dikemudikan Rizqy Tansa (30), perantau asal Batam, ditemukan remuk di bagian depan. Beruntung, korban selamat dalam kecelakaan tunggal itu.
Pantauan POSMETRO, kemacetan panjang terjadi di depan jalan masuk ke SMP 13 Padang. Banyak warga yang penasaran dan mendekati mobil bernomor polisi BM itu. Untuk menghindari macet yang semakin parah, warga bersama-sama mengangkat mobil yang terbalik itu hingga dalam posisi normal.
Tak lama berselang, Unit Laka Lantas yang mendapatkan informasi adanya laka lantas tunggal, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi mobil dengan menggunakan mobil derek. Sementara itu, di lokasi petugas juga melakukan olah TKP serta melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Keterangan saksi mata, kejadian itu berawal saat Honda CRV datang dari arah Lubukbuaya ke arah pasar Raya Padang dalam kecepatan tinggi. Sesampai di lokasi, mobil hilang kendali sehingga menabrak pohon pelindung yang ada di tengah jalan.
Akibat laju kecepatan yang tinggi, mobil yang membentur pohon langsung berbalik arah (kepala mobil menuju Lubukbuaya). Warga yang mendengar suara benturan keras, langsung menyelamatkan sopir.
Saksi mata, Zulfahmi (48) mengatakan saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah, dan tiba-tiba saja mendengar suara benturan keras. Ketika keluar rumah, ia melihat mobil berwarna merah terbalik setelah menabrak pohon pelindung.
”Warga membantu sopir mobil untuk keluar. Sedangkan, kondisi bagian depan mobil sudah penyot dan rusak berat,” ungkapnya.
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya mengatakan, mendengar adanya informasi kecelakaan ia pun langsung mengerahkan anggota kepolisian Unit Laka Lantas dan Polsek Koto Tangah ketempat kejadian perkara untuk mengevakuasi mobil.
”Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Korban mengaku saat mengemudikan mobil dalam kondisi mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan mobil yang dikemudikan dengan kecepatan tinggi, sehingga menabrak pohon,” pungkasnya. (rg)