Posmetro Padang
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Ibu Hajah Dibunuh Perampok

Redaksi
Minggu, 01 Januari 2017 | 21:06 WIB

PARIAMAN, METRO – Pembunuhan di penghujung tahun menggegerkan warga warga Desa Toboh Palabah, Toboh, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Kamis (29/11) malam. Hj Zahimah Yakub (65), ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk dan luka lebam akibat benda tumpul. Tubuh korban tergeletak dan ditutupi dengan tumpukan kain di ruang makan.
Mayat korban ditemukan oleh suaminya Nurdin (63), yang baru pulang menunaikan shalat Isya, serta sang anak, Fadli (31), sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika memasuki rumah, ayah dan anak ini curiga saat melihat isi rumah sudah acak-acakan. Sedangkan, Hj Zahimah tak ditemukan.
Berkali-kali dipanggil, namun tak ada sahutan dari pensiunan guru agama tersebut. Cemas dan khawatir membuat Fadli dan Nurdin mencari ke sekeliling rumah. Keduanya bahkan pergi ke sumur dan kolam ikan yang berada di bagian belakang rumah.
Hasilnya tetap nihil. Hj Zahimah tidak terlihat. Ketika akan memasuki rumah kembali, saat itulah anak korban tak sengaja melihat tumpukan kain di dekat ruang makan. “Saat ingin melangkah kesana, tiba-tiba saja kaki saya menginjak kaki ibu ditumpukan pakaain itu,” ungkap Fadli.
Saat itu juga, Fadli langsung terperanjat, dan membongkar tumpukan pakaian itu. Pemuda ini pucat dan histeris, ketika melihat tubuh ibu tercinta sudah bersimbah darah.
“Ada luka robek di leher ibu. Matanya bengkak dan di bagian perut penuh luka tusuk.
Menurut dokter di RSUD Pariaman, ada sekitar 30 luka tusik di perut ibu,” sebut Fadli yang nampak terpukul, ketika ditanya wartawan di ruang tunggu Instalansi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumbar, Jumat (30/12).
Fadli menuturkan, ia tidak bisa menduga siapa pelaku yang membunuh ibunya. Namun, sebelum kejadian, ibunya pernah meminjamkan uang kepada keponakan ayahnya dan memegang surat tanah milik keponakannya itu sebagai jaminan.
“Saya tidak bisa menuduh siapa pelaku yang sudah membunuh ibu dengan keji. Yang aneh saja, hanya surat atau sertifikat tanah saja yang hilang. Padahal di dekat ibu ditemukan itu, ada barang-barang berharga lain seperti emas dan uang. Tetapi semua barang berharga itu tidak hilang,” tutur Fadli berharap, pembunuh ibunya bisa segera ditangkap dan dihukum.
Pria Berhelm Bertamu
Suasana haru terasa di ruang Forensik Instalansi RS Bhayangkara, kemarin. Korban diautopsi sejak pukul 04.00 WIB, setelah sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Pariaman.
Selain Fadli, beberapa sanak saudara duduk menunggu di depan kamar jenazah menunggu jasad korban diautopsi. Isak tangis Fadli pecah. Ia nampak terpukul. Berkali-kali mengusap wajah dan kepala.
Ketika selesai dilakukan autopsi dan hendak dikafani, pihak keluarga dipersilahkan untuk melihat jasad korban.
Fadli mengatakan, sebelum kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB, di hari yang sama, ada seseorang datang ke rumah orang tuanya yang berjarak sekitar 2 kilometer dengan rumah Fadli. Orang itu menggunakan helm dan hendak masuk ke rumahnya namun dicegat dan diusir oleh sang ibu.
“Saat itu ibu saya hanya sendiri di rumah. Orang itu memakai helm berpenutup dan mukanya tidak terlihat. Orang itu kemudian menanyakan kepada ibu, “ma mak etek” (suami korban).
“Karena tidak kenal, ibu bertanya sambil mengatakan, ’sia ang’. Namun, orang itu malah kembali bertanya dengan menyebut, ’ma anak mak’.
“Saat itu juga ibu mendorong orang itu ke luar rumah dan langsung mengunci pintu rumah,” kata Fadli.
Fadli menambahkan, setelah kejadian itu, ibunya menyampaikan tentang kedatangan pria berhelm yang menanyakan ayahnya tersebut. “Sejak siang itu saya sudah mulai khawatir dan bermaksud untuk mencari tahu siapa dia,” lanjut Fadli.
“Setelah mendengar informasi itu, sekitar jam 17.00 sore saya mengantar istri pergi baralek. Karena jaraknya jauh, saya pulang setelah Magrib ke rumah isteri, dan kemudian mandi dan langsung beristirahat. Tak lama setelah itu, saya menerima telpon dari saudara sepupu, bahwa rumah ibu sudah acak-acakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Kompol dr. Tasrif, mengatakan korban dibawa dari Pariaman, dan penyidik yang dilengkapi surat peryataan pihak keluarga, meminta tim dokter untuk melakukan autopsi.
“Jasad korban dibawa ke sini untuk dilakukan autopsi. Terhadap jasad korban telah dilakukan otopsi dan selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah autopsi dilakukan kita menyerahkan jasad korban kepada pihak kelurga untuk dikebumikan. Untuk hasilnya kita masih menunggu laporan dari tim dokter,” kata Tasrif.
Motif Belum Diketahui
Sementara itu, kerabat korban, Syafinal yang juga sekretaris DPD Partai Golkar Kota Pariaman mengungkapkan, jika saudaranya pertama kali ditemukan oleh Nurdin (suami) usai pulang shalat dari masjid.
“Saat itu Nurdin baru pulang dari masjid. Sesampai di rumah, Nurdin menemukan rumah telah berantakan, seperti sudah diacak-acak perampok. Namun, istrinya tak ditemukan,” jelas Syafinal.
Syafinal mengaku, tidak tahu penyebab saudaranya itu dibunuh secara keji. Korban dikenal sebagai orang yang baik dan tak ada musuh.
Hingga kemarin, lokasi kejadian sudah dipasang police line. Aparat masih memburu para pelaku. Kapolres Pariaman AKBP Ricko Junaldi didampingi Wakapolres Kompol Nofriadi Zen, menyatakan, untuk proses penyelidikan korban diautopsi di RS Bayangkara Polda Sumbar.
“Kita saat ini belum dapat memastikan apa motif kasus dugaan pembunuhan ini. Tapi, korban saat ditemukan pertama kali penuh luka-luka di sekujur tubuhn. Keterangan dari saksi masih dikumpulkan untuk mengungkap motif perampokan dan pembunuhan ini,” tukas Kapolres. (rg/efa)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB
Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:29 WIB
Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:28 WIB
Pengurangan Penerima Manfaat MBG, Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur

Pengurangan Penerima Manfaat MBG, Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:04 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025