PADANGPARIAMAN, METRO–Pantai menjadi primadona kala libur panjang akhir tahun ini. Namun, siapa sangka kedatangan para wisatawan ke Pantai Arta, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman, Senin (26/12) sekitar pukul 0.30 WIb, berujung duka. Tengah asyik berenang, tiga orang wisatawan tenggelam.
Dua orang berhasil selamat, namun satu siswa kelas IX SMA 2 Mandau, hingga Senin sore tak berhasil ditemukan. Petugas tim SAR bersama nelayan berusaha mencari korban, Fajar Alhafis (15).
”Pantai Arta dikunjungi rombongan wisatawan. Tengah asyik berenang, ada sekelompok wistawan yang tenggelam. Dua orang berhasil selamat dari terjangan ombak,” ungkap Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangpariaman Amiruddin.
Dua wisatawan berhasil selamat dari ombak Pantai Arta adalah, Ade Sumatri (16) dan Tangaji (16). Keduanya yang dievakuasi ke tepi pantai terlihat lemah. Kedua korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Sungai Limau.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Limau Iptu Harmon, menyebutkan satu korban hilang siswa asal Jalan Kayangan Kecamatan Mandau, Duri, diduga tak sanggup melawan terjangan atau gelombang ombak saat tengah berenang.
Sesuai keterangan saksi mata M Joni (36), warga Lohong, menyatakan ia melihat ada tiga orang tengah mandi-mandi di tengah pantai. Kemudian, terdengar teriakan minta tolong dan lambaian tangan.
“Menyaksikan ada yang minta tolong warga dan juga pengunjung pantai berusaha menolong dan juga berteriak. Dua anak berhasil kita selamatkan, kondisinya juga lemah, wajah pucat dan nampak takut. Tapi, kami tidak tahu bagaimana kondisi satu anak lagi, karena sudah tak nampak lagi di tengah laut,” sebut M Joni.
Dari informasi diterima POSMETRO PADANG sampai Senin sore, pencarian terus dilakukan petugas SAR, BPBD, serta berkoordinasi dengan Polsek Sungai Limau masih mencari Fajar. Akan tetapi, Fajar tak berhasil ditemukan. (efa)
