Warga mengevakuasi jasad balita, Windi Putri Nabila dari lokasi pembuangan sampah yang penuh air di Nagari Padang Sibusuak, Kecamatan Kupitan, Sijunjung, Sabtu (3/11) sekitar pukul 18.00 WIB.
SIJUNJUNG, METRO–Masyarakat Nagari Padang Sibusuak, Kecamatan Kupitan, Sijunjung digemparkan dengan penemuan jasad balita di lubang tempat pembuangan sampah sedalam 3 meter, Sabtu (3/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban ditemukan warga yang melakukan pencarian bersama keluarga korban.
Awalnya, Windi Nabila Putri (3,5) dinyatakan hilang oleh keluarga sekitar pukul 12.00 WIB. Keluarga menyangka korban pergi keluar rumah sendirian. Berselang setengah jam kemudian, rasa khawatir dan cemas orang tua semakin meningkat karena tak ada tanda-tanda keberadaan putri mereka.
Keluarga memberitahukan kepada warga sekitar dan dibantu pihak kepolisian melakukan pencarian. Setelah beberapa jam ke berbagai tempat, seorang warga menemukan jasad Nabila pukul 18.00 WIB sekitar 50 meter dari rumah korban di Perumnas GSI, Jorong Ladang Kapeh.
Mengetahui kejadian itu, sontak orang tua korban, Rise (34) dan Eli (31) histeris.
Mereka tak percaya dengan kabar tersebut. Mereka dengan segera melihat ke lokasi untuk memastikan jasad tersebut adalah anak keempat mereka. Jasad sempat dibawa ke Puskesmas Kupitan untuk divisum.
”Dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban, kuat dugaan korban terjatuh ke dalam lubang pembuangan sampah dan meninggal karena kekurangan oksigen,” kata Kapolsek IV Nagari, AKP A Surya Negara melalui Kanit Reserse Bripka Ikhsan.
Menurutnya, keluarga melapor sekitar pukul 16.00 WIB dan meminta bantuan menemukan putri mereka. Polisi langsung turun ke TKP melakukan pencarian. “Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah sudah dimakamkan tadi siang,” tuturnya, Minggu (4/12).
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengawasi anak-anak, dan jangan membiarkan anak-anak pergi tanpa pengawasan dari orang tua. Sehingga kejadian yang tidak diinginkan, tidak terjadi kepada anak. (e)
